NEWS

Puasa Nisfu Sya’ban, Waktu, Hukum, dan Niat Bagi Umat Islam

Berapa hari puasa bulan Rajab?  Pahami Syarat, Maksud, dan Hak Istimewanya

1. Banyak Berdoa

Memperbanyak shalat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan selain puasa di Nisfu Syaban. Sebuah hadis riwayat Abu Bakar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatunya, kecuali dosa penyembahan berhala dan orang yang hatinya memendam kebencian (kemunafikan),” HR. Al-Baihaqi.

2. Membaca Alquran

Salah satu amalan ibadah yang dianjurkan dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah membaca Alquran. Hal ini berdasarkan pandangan beberapa sahabat Nabi yang menganggap Sya’ban sebagai bulan Al-Qur’an.

Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA menceritakan tentang kesibukan para sahabat Nabi ketika memasuki bulan Syaban. Salah satunya adalah membaca Al-Quran. Anas bin Malik RA berkata,

“Ketika umat Islam telah memasuki bulan Syaban, mereka mengambil mushafnya lalu membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya sehingga dapat membantu menguatkan orang-orang yang membutuhkan dan dhuafa untuk ikut berpuasa di bulan Ramadhan.”

3. Banyak Zikir

Memperbanyak jumlah dzikir pada malam Nisfu Syaban tentu akan menambah pahala umat Islam. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

“Hendaknya seorang muslim memanfaatkan waktu yang penuh keberkahan dan keutamaan dengan memperbanyak bacaan dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam tengahnya.”

4. Sholat Magrib

Melaksanakan shalat sunnah magrib pada malam Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan di bulan Syaban yang tidak boleh dilewatkan. Anjuran ini berdasarkan hadis riwayat al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris yang artinya:

“Sayyidah A’isyah berkata: “Suatu malam Nabi SAW shalat, lalu beliau sujud lama, makanya saya mengira Nabi SAW telah dibawa (wafat), karena saya curiga, saya berdiri dan saya gerakkan telunjuknya. jarinya dan ternyata dia masih bergerak. Setelah Nabi SAW selesai salat beliau bersabda: “Wahai Aisyah, apakah kamu curiga Nabi SAW tidak memperhatikanmu?”

Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berpikir omong kosong (mengira Nabi SAW telah meninggal) karena engkau sujud terlalu lama.”

Kemudian dia bertanya: “Tahukah kamu malam apa ini?”

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”

Nabi SAW bersabda, “Malam ini adalah malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT menjaga hamba-Nya pada malam ini, sehingga Dia mengampuni orang yang meminta ampun, memberikan rahmat kepada orang yang meminta ampun, dan menyingkirkan orang yang iri hati. ”

Exit mobile version