PT Timah Tbk akan kembali membangun penahan abrasi pantai sepanjang 400 meter di KepriPangkalpinang (ANTARA) – PT Timah Tbk kembali membangun penahan abrasi pantai sepanjang 2.360 meter di Provinsi Kepulauan Riau, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mencegah erosi pantai di kawasan tersebut.“Pada tahun 2024, PT Timah Tbk kembali membangun penahan abrasi pantai sepanjang 400 meter di Kepulauan Riau,” kata Head of Corporate Communications PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, pembangunan penahan abrasi ini merupakan komitmen PT Timah Tbk dalam menerapkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan sebagai langkah nyata perseroan dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan.
“Pembangunan penahan abrasi sudah kami sosialisasikan pada tahun ini, agar masyarakat mengetahui dan berperan dalam pemasangan penahan abrasi di wilayahnya,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mencegah erosi pantai, PT Timah Tbk tidak hanya membangun penahan abrasi tetapi juga menanam pinus laut dan mangrove di sepanjang pantai.
“Sejak tahun 2017 hingga tahun 2023, PT Timah Tbk telah menanam pohon pinus dan mangrove seluas 8,81 hektare di Provinsi Kepri dan hal ini terus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan kawasan pesisir,” ujarnya.
Baca juga: DLH: Kerusakan Terumbu Karang Sebabkan Abrasi di Pantai Natuna Baca Juga: Gelombang Pasang Rusak Rumah Warga Sawang
Saiful mewakili Camat Kundur Barat memberikan apresiasi yang luar biasa atas komitmen PT Timah Tbk terhadap lingkungan.
“Jika tidak ada yang peduli dengan abrasi ini, maka masyarakatlah yang menjadi korbannya. Kita semua tahu, saat ini hanya PT Timah yang terus melakukan kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman mangrove dan juga pemasangan penahan abrasi,” ujarnya.
Kepala Desa Sawang Azman sangat mendukung program ini karena dampak abrasi Pantai Sawang sangat nyata, sehingga dengan adanya program pemasangan penahan abrasi dari PT Timah tentunya dapat mengurangi abrasi yang terjadi.
“Kita lihat di lapangan sekitar Pantai Asmara Dewi Kecamatan Sawang sudah dipasang penahan abrasi, saat ini laju abrasi sedang terkendali,” ujarnya.
Baca juga: TNI AU Gandeng BRGM Perlambat Laju Erosi Pantai di Lanud RSA Natuna
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan gerakan penanaman mangrove untuk cegah erosi pantai
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan gerakan penanaman mangrove untuk cegah erosi pantai
Wartawan: Apronis
Redaktur: Budhi Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024