Pengiriman gelombang pertama terdiri dari bilah yang mulai dikerjakan pada Maret 2023.
Perseroan Terbatas Pos Indonesia menjamin pengiriman bilah logam kuningan untuk bagian depan (fasad) Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) mulai dari Bandung hingga Kalimantan Timur.Wakil Presiden Regional III Bandung Fahdian Yunardi Hasibuan mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan unit-unit di Surabaya dan Kalimantan untuk ikut memantau perjalanan logistik ke Surabaya ini, kemudian dilanjutkan ke Kalimantan tanpa ada bongkar muat di tengah jalan.
“Kami berharap perjalanan ini tidak lebih dari 4 atau 5 hari dari Bandung ke Surabaya, lalu menyeberang ke Kalimantan. Truk ini langsung menuju IKN, bukan bongkar muat di jalan raya, melainkan di Sepaku yang berjarak 7 kilometer dari IKN. ,” kata Fahdian di Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/8).
Dipilihnya Surabaya, menurutnya, karena sebagian besar perjalanan kapal ke Kalimantan dari Pulau Jawa berasal dari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur sehingga pengiriman bilah logam kuningan tersebut bisa lebih cepat sampai ke pelabuhan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam penyerahan bilah kuningan tersebut, lanjut Fahdian, PT Pos mendapat bagian sebesar 80 persen dari total 4.687 bilah kuningan.
“Dengan satu truk berkapasitas 20 ton, yang bisa masuk sekitar 60 bilah. Kami kirimkan 80 truk,” ujarnya.
Dalam penyerahan ini pihaknya tidak menemui kesulitan karena kesiapan alat, sarana dan tenaga di bengkel Nyoman Nuarta sudah mencukupi.
“Mudah-mudahan tidak pernah ada kesulitan, ditambah lagi para pekerja di sini cukup terampil dan paham betul. Oleh karena itu, kami yakin target Pak Nyoman Nuarta bisa terpenuhi. Tahun 2024 sudah siap, selanjutnya akan dilakukan pekerjaan di tahun 2024. Kalimantan untuk Istana Kepresidenan,” ujarnya.
Diketahui, kuningan untuk fasad bangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) dikirim pertama kali dari tempat pembuatannya di Bandung, Rabu, ditandai dengan upacara adat Sunda Ngarajah.
Seniman Nyoman Nuarta mengatakan, 80 bilah baja atau delapan modul untuk fasad berbentuk elang untuk gedung Istana Kepresidenan tersebut merupakan pengiriman tahap pertama ke Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Selanjutnya dirakit disana.
“80 bilah berbahan logam kuningan dengan panjang rata-rata 4,5 meter diangkut dengan truk ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian dikirim ke Kalimantan dengan kapal laut,” kata Nyoman di NuArt Sculpture Park Bandung.
Penyerahan tahap pertama ini, lanjut Nyoman, untuk bilah yang sudah mulai dikerjakan sejak Maret 2023, ditujukan untuk segmen 7 dan 8 Gedung Istana Kepresidenan yang terbagi menjadi 16 segmen dengan puncak tertinggi terdapat pada sayap. elang di sisi luar. .
Seniman kelahiran Tabanan, Bali ini mengatakan, seluruh bilah Istana Kepresidenan yang dikirim ke Kalimantan Timur akan ditampung di bengkelnya di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Pada tanggal 31 Agustus 2023 diharapkan bengkel seluas 200 hektar ini sudah siap digunakan sehingga proses pemasangan sudu menjadi modul dapat segera dilakukan, dan seluruh pengerjaan sudu serta pengirimannya dapat berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Presiden Kunjungi Galeri Nyoman Nuarta Cek Lowongan Kerja di IKN
Baca juga: Nyoman Nuarta Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Museum
Wartawan: Ricky Prayoga
Editor : D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023