NEWS

Proposal baru gencatan senjata ditawarkan ke Israel dan Hamas

Ankara (ANTARA) – Proposal baru untuk gencatan senjata selama empat bulan telah ditawarkan kepada Israel dan kelompok militan Hamas Palestina, dengan imbalan pembebasan seluruh warga Israel yang ditawan oleh Hamas.Proposal tersebut diajukan kepada Israel dan Hamas melalui negara-negara penengah, menurut laporan The Wall Street Journal yang mengutip pejabat Mesir.

Berdasarkan proposal tersebut, penghentian permusuhan selama enam minggu pada awalnya diusulkan untuk pembebasan warga Israel yang membutuhkan perhatian medis segera, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua.

Sebagai imbalannya, Israel diminta membebaskan sejumlah besar warga Palestina yang mereka tahan, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Usulan tahap berikutnya mengusulkan agar Hamas melepaskan tentara perempuan Israel, diikuti dengan pembebasan tentara laki-laki Israel, serta menyerahkan jenazah warga Israel yang terbunuh di Gaza.

Laporan tersebut juga menyebutkan upaya Hamas untuk mendapatkan jaminan internasional, termasuk dari Amerika Serikat.

Proposal baru tersebut dilaporkan muncul menjelang diskusi akhir pekan ini di Paris, Prancis, antara Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat intelijen dari Mesir dan Israel.

Media AS menyebutkan Presiden Joe Biden akan mengirim Burns untuk merundingkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan skala besar antara Hamas dan Israel.

Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.

Sejak itu, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 26.422 warga Palestina dan melukai lebih dari 65.000 lainnya.

Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Arab Saudi Sebut Israel Terapkan Kebijakan yang Membuat Warga Gaza Kelaparan
Baca juga: Setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk mencegah genosida di Gaza
Baca juga: Yordania dan Jerman Bahas Upaya Hentikan Perang Israel di Gaza

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version