Seoul (ANTARA) – Sentimen konsumen Korea Selatan (Korsel) bulan ini memburuk akibat tingginya harga produk pertanian, demikian diungkapkan data bank sentral negara tersebut, Bank of Korea (BOK), Selasa (26/3).Indeks Sentimen Konsumen Gabungan (CCSI), yang mengukur sentimen konsumen terhadap situasi ekonomi, turun 1,2 poin dalam sebulan menjadi 100,7 di bulan Maret, menurut BOK.
Hal ini merupakan penurunan pertama dalam empat bulan terakhir akibat melonjaknya harga berbagai barang pertanian dan lemahnya permintaan dalam negeri.
Harga konsumen naik 3,1 persen di bulan Februari dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan kenaikan 2,8 persen di bulan sebelumnya.
Harga produk pertanian melonjak 20,9 persen di bulan Februari secara tahunan setelah melonjak 15,4 persen di bulan sebelumnya.
BOK telah mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,50 persen sejak Januari tahun lalu.
Ekspektasi inflasi, yang mengukur pandangan konsumen terhadap inflasi umum selama 12 bulan ke depan, naik 0,2 poin persentase menjadi 3,2 persen di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya.
Setelah mencapai puncaknya pada 4,7 persen pada Juli 2022, ekspektasi inflasi telah menurun secara kasar.
Hasil penelitian ini berdasarkan survei terhadap 2.335 rumah tangga yang dilakukan pada 12-19 Maret.
Wartawan: Xinhua
Redaksi : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024