Pria ini merendam kakinya di es selama 10 jam hingga diamputasi, tergiur asuransi Rp 20 miliar

Setelah mengalami kerugian, Chang dan Liao mengklaim lebih dari £5.489 dari satu perusahaan asuransi. Namun, empat perusahaan asuransi lainnya menolak memberikan pembayaran. Aksi tersebut diduga dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pembayaran asuransi sebesar £1 juta.

Biro Investigasi Kriminal Taiwan (CIB) menegaskan bahwa cuaca di Taiwan tidak mendukung radang dingin parah yang memerlukan amputasi. Mereka mengungkapkan, suhu saat kecelakaan skuter terjadi berkisar antara 6,1 hingga 17 derajat Celcius, yang terlalu hangat untuk menyebabkan radang dingin.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa ember dan kotak polistiren yang mungkin digunakan Chang. Mereka juga mengetahui bahwa Chang dan Liao dulunya adalah teman masa kecil yang bersekolah bersama.

Kini, keduanya telah didakwa atas tuduhan penipuan asuransi dan percobaan penipuan asuransi. Proses hukum masih berjalan dan pihak berwenang terus menyelidiki kasus ini.