Beijing (ANTARA) – Presiden China Xi Jinping pada Selasa (9/4) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Beijing.Xi meminta Lavrov menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Memperhatikan bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara, Xi mengatakan Tiongkok dan Rusia telah memulai jalur baru hidup berdampingan secara harmonis dan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara-negara besar dan tetangga, yang telah memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat. dan menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatan. demi kesetaraan dan keadilan internasional.
“Presiden Putin dan saya sepakat untuk terus menjaga pertukaran erat demi memastikan perkembangan hubungan Tiongkok-Rusia yang lancar dan stabil. Kedua belah pihak harus memanfaatkan peringatan 75 tahun penggalangan hubungan diplomatik dan Tahun Kebudayaan Tiongkok-Rusia untuk sepenuhnya menerapkan konsensus pencapaian penting yang telah dicapai Presiden Putin dan saya,” kata Xi.
Xi menekankan bahwa Tiongkok selalu mendukung rakyat Rusia dalam mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka, dan juga mendukung Rusia dalam memerangi terorisme dan menjaga keamanan dan stabilitas sosial.
Tiongkok selalu mementingkan perkembangan hubungan Tiongkok-Rusia, dan siap memperkuat komunikasi bilateral dengan Rusia dan meningkatkan koordinasi strategis multilateral dalam BRICS dan Organisasi Kerja Sama Shanghai, kata Xi.
Ia menambahkan bahwa kedua negara akan menunjukkan tanggung jawab yang lebih besar, menyatukan negara-negara di Dunia Selatan dalam semangat kesetaraan, keterbukaan, transparansi dan inklusivitas, mendorong reformasi sistem pemerintahan global, dan secara aktif memimpin pembangunan komunitas dengan masa depan bersama. untuk rakyat manusia.
Lavrov menyampaikan salam hangat dan harapan baik Presiden Putin kepada Presiden Xi. Dia mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi yang kuat, Tiongkok telah mencapai prestasi yang menarik perhatian dunia dan memberikan peluang penting bagi negara-negara lain untuk mencapai pembangunan bersama, yang sangat dikagumi oleh Rusia.
Lavrov mengatakan bahwa prioritas kebijakan luar negeri Rusia adalah mengkonsolidasikan dan meningkatkan hubungan dengan Tiongkok secara komprehensif, dan terpilihnya kembali Presiden Putin akan menjamin kelangsungan hubungan Rusia-Tiongkok.
Dia menambahkan bahwa Rusia bersedia untuk secara serius menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, memperkuat koordinasi bilateral dan multilateral, dan bekerja dengan negara-negara lain di Dunia Selatan untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama guna berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan lebih baik. tatanan internasional yang setara.
Wartawan: Xinhua
Redaktur: Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024