Hanya satu barang yang saya lihat, yaitu cabai yang melonjak dari Rp 40 (ribu) menjadi Rp 70 (ribu). Ini perlu dicari solusinya, tapi secara umum harganya bagus.
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo mengatakan perlu dicari solusi untuk mengatasi tingginya harga komoditas cabai yang melonjak hingga berkisar Rp 70.000 per kg di Kota Palembang, Sumatera Selatan.“Saya lihat hanya satu barang, cabai melonjak dari Rp 40 (ribu) menjadi Rp 70 (ribu). Ini perlu dicarikan solusinya, tapi secara umum harganya bagus,” kata Presiden usai mengunjungi Pasar Sekip Ujung, Palembang. Kota, Kamis.
Berdasarkan informasi resmi yang diterima Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi meninjau sejumlah komoditas pangan di Pasar Sekip Ujung untuk memastikan stabilitas harga dan inflasi tetap terjaga.
Baca juga: Presiden Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Sumsel
Kepala Negara mengatakan inflasi di Kota Palembang terkendali pada level 2,28 persen. Bahan pokok seperti beras juga terpantau masih menunjukkan harga bagus yakni Rp54 ribu untuk paket 5 kg.
Tadi saya cek harga berasnya. Masih ada harga Rp 54 ribu untuk 5 kilo juga terkendali dengan baik, kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Baca juga: Harga Cabai di Mataram Naik Jadi Rp 60.000 per Kilogram
Berdasarkan pantauan situs resmi Badan Pangan Nasional, rata-rata harga nasional komoditas cabai merah dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan signifikan, yakni dari Rp51.600 per kg menjadi Rp58.690 per kg pada Kamis (26/10).
Sementara itu, rata-rata harga cabai rawit merah di Kota Palembang mencapai Rp60.000 per kg, naik dari minggu sebelumnya Rp50.000 per kg.
Reporter: Mentari Dwi Gayati
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023