NEWS

Presiden minta Forum Rektor siapkan SDM unggul agar RI tak tertinggal

Presiden minta Forum Rektor siapkan SDM unggul agar RI tak tertinggal

Kedua, kita membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi yang berkualitas. Keduanya merupakan tugas penting lembaga pendidikan kita. Tugas Rektor dan DosenSurabaya (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perguruan tinggi menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menyambut bonus demografi 10 tahun ke depan.“SDM yang unggul akan menjadi kuncinya dan itu yang harus kita persiapkan secara nyata dan konkrit. Ini yang harus kita persiapkan karena dalam lima tahun, 10 tahun ke depan kita akan mendapat bonus demografi,” kata Presiden Jokowi. saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Pertemuan Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Menurut Presiden, sumber daya alam melimpah namun tidak cukup untuk menjadikan Indonesia negara maju. Yang paling penting, kata dia, adalah sumber daya manusia yang berkualitas.

Kedua, kita membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi yang berkualitas. Keduanya adalah tugas penting lembaga pendidikan kita. Tugas rektor dan dosen, kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden: SDM Unggul Akan Membawa Indonesia Bersaing di Industri Digital

Presiden Jokowi mengatakan, saat berkunjung ke Amerika Serikat dan mengunjungi dua universitas di Washington DC dan San Francisco, dirinya terkejut karena lebih dari separuh mahasiswanya berasal dari Tiongkok.

Saya kemudian berpikir, inilah yang menyebabkan China dalam 20 tahun terakhir ini melompat maju dan mengungguli negara-negara maju. Yang kedua adalah India. Saya cari mahasiswa dari india, ternyata ada lima, kecil sekali, kata Presiden Jokowi.

Sementara saat berangkat ke Vietnam, Presiden Jokowi mendapat informasi ada perusahaan swasta Research and Development (R&D) yang memiliki 2.400 peneliti.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan bagaimana keadaan Vietnam. mereka sangat menghargai penelitian. Sementara di China, terdapat satu perusahaan yang memiliki 24.000 personel R&D.

Baca juga: Presiden: Semua negara saat ini sedang bersaing, berebut investasi

“Pendapatan per kapita Vietnam sekitar 4.200 dolar AS. Kita sekarang punya 5.100 dolar AS, padahal Vietnam mulai tahun 1975 dan baru selesai perang. Artinya, kita sudah 30 tahun lebih maju. Tapi mereka semakin cepat. Dan hati-hati, pendapatan per kapita mereka melebihi kita. Kalau kita “monoton dan santai bisa jadi Vietnam juga, ini yang tidak kita inginkan,” kata Presiden Jokowi.

Dijelaskannya, perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam menciptakan sumber daya manusia unggul dan berkualitas yang tidak hanya berilmu, namun juga mau belajar. Selain itu, sumber daya manusianya kuat secara fisik, mental, dan moral.

“SDM inovatif yang menghasilkan karya berkualitas. Sebaliknya, perguruan tinggi bertugas menjadi lembaga penelitian. Karena mempunyai banyak dosen, tenaga peneliti, dan puluhan ribu mahasiswa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kuncinya di sini,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden: Manfaatkan bonus demografi untuk pembangunan nasional
Baca juga: Jokowi: Manfaatkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

Wartawan: Willi Irawan
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version