NEWS

Presiden menguraikan prioritas kemitraan ekonomi ASEAN-Jepang

Presiden paparkan prioritas kemitraan ekonomi ASEAN-Jepang

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo memimpin agenda ke-4 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Merayakan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, di Tokyo, Jepang, Minggu.Berdasarkan keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, dalam agenda bertema “Partners for Co-Creation of Economic and Society of the Future”, Kepala Negara menjelaskan sejumlah prioritas dalam kemitraan ekonomi ASEAN-Jepang.

Salah satunya terkait penguatan ketahanan pangan dan energi. Di bidang pangan, Presiden menyampaikan ASEAN-Jepang harus memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan melalui pengembangan teknologi ketersediaan pupuk dan harmonisasi standar komoditas pertanian.

Sementara di bidang energi, Presiden menyampaikan bahwa Jepang mempunyai peran penting dalam membantu ASEAN mempercepat transisi energi, antara lain melalui pembentukan Asia Zero Emission Center yang dicanangkan oleh PM Kishida.

“Kerja sama ASEAN-Jepang juga dapat diarahkan untuk mendorong investasi dan transfer teknologi rendah karbon, termasuk pengembangan ASEAN Green Supergrid dan pemanfaatan ekonomi karbon,” kata Presiden.

Prioritas lainnya terkait percepatan transformasi digital. Berdasarkan data, potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar, diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS pada tahun 2030 dan akan terakumulasi dengan diluncurkannya Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) menjadi 2 triliun dolar AS.

Baca juga: Jokowi Ajak ASEAN-Jepang Terapkan Kemitraan Strategis Komprehensif
Baca juga: Berita Utama Akhir Pekan, Jokowi Pakai Dasi Kuning Hingga OJK Blokir Ribuan Akun Judi Online

“Jadi kemitraan dengan Jepang untuk up-skilling dan re-skilling sumber daya manusia serta infrastruktur konektivitas digital harus menjadi prioritas,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden mengatakan integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital sangat penting guna memperluas akses pasar dan memperkuat ketahanan UMKM. Presiden mengatakan ASEAN-Japan Center dapat membantu memfasilitasi transformasi ini.

Turut mendampingi Presiden dalam KTT Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Presiden RI. Duta Besar untuk Jepang Heri Ahmadi.

Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Redaktur: Herry Soebanto
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version