Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB, usai melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan menempuh perjalanan kurang lebih tujuh jam dari Tokyo, Jepang.Berdasarkan keterangan tertulis di Jakarta, kedatangan Presiden disambut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Senin (18/12) sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jakarta adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya dalam beberapa forum kegiatan.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Merayakan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerjasama ASEAN dan Jepang, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ASEAN dan Jepang telah menyepakati sejumlah kesamaan visi dan rencana pelaksanaan kemitraan di masa depan.
Menurutnya, ASEAN dan Jepang sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan energi.
“Memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui kerja sama teknologi pertanian, mendorong investasi dan transfer teknologi, mempercepat transformasi digital melalui upaya upskilling dan reskilling SDM, serta meningkatkan konektivitas digital khususnya bagi UMKM,” kata Presiden saat menyampaikan keterangan pers bersama dengan Presiden. Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di The Okura Hotel, Tokyo, Jepang, pada Minggu (17/12).
Selain itu, sebagai mitra perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang terus berkomitmen menjaga perdamaian melalui kolaborasi inklusif, menghormati aturan hukum internasional, dan memperkuat sentralitas ASEAN.
Kepala Negara juga meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
“Dalam semangat persahabatan, saya yakin kemitraan ASEAN dan Jepang dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia,” ujarnya.
Baca juga: Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Peningkatan Kerjasama Ekonomi
Baca juga: Presiden RI berharap Jepang mendukung transisi energi di Asia Tenggara
Baca juga: Indonesia mendapat dukungan Jepang untuk 24 proyek transisi energi
Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Redaktur: Biqwanto Situmorang
Hak Cipta © ANTARA 2023