Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sebanyak 544 ribu guru honorer lolos seleksi menjadi guru PNS pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) selama 2021-2022.“Harapan kita dalam tiga tahun kurang lebih 840 ribu guru yang terrekrut menjadi ASN PPPK dan pada tahun 2024 kita mencapai satu juta guru ASN PPPK,” ujarnya pada peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78. dan Hari Guru Nasional. (HGN) 2023 di Jakarta, Sabtu.
Jokowi mengatakan, program seleksi guru ASN PPPK merupakan upaya pemerintah menjawab permasalahan yang dihadapi guru honorer selama ini, khususnya terkait kepastian karir dan kesejahteraan.
Saudara-saudara, saya bangga dengan para guru, pemerintah terus bekerja keras memberikan dukungan kepada bapak ibu, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan, kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Pemkot Denpasar pastikan tidak ada celah kecurangan dalam seleksi PPPK
Baca juga: Seleksi PPPK Kapuas Hulu Tertunda karena Jaringan Internet Mati total
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi yang disebutnya selalu berusaha mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Dukungan yang sangat diapresiasi dan ditunggu oleh para tenaga kependidikan khususnya guru honorer di Indonesia adalah disahkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang didukung oleh seluruh Fraksi di DPR RI.
“Guru swasta, guru TK, tenaga kependidikan se-Indonesia mohon diberikan ruang dan kesempatan menjadi ASN PPPK,” kata Unifah.
Dengan dukungan pemerintah, Unifah yakin para guru yang tersebar di seluruh tanah air akan semakin solid untuk terus mengawal NKRI dan berkomitmen memajukan pendidikan nasional.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi II Minta Pemerintah Mengangkat Pegawai Honorer PPPK Tanpa Seleksi
Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Riza Mulyadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023