NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Presiden Jokowi salurkan bantuan pangan di Kabupaten Klaten

Sementara itu, kata dia, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pada Januari hingga Februari Indonesia akan mengalami defisit beras sebesar 2,7 juta ton.

Menyikapi hal tersebut, kata dia, hingga saat ini Bulog telah menyiapkan rencana impor beras. Dia mengatakan, impornya sudah diatur sedemikian rupa sehingga bisa masuk ke Indonesia sebelum panen.

“Di daerah yang sedang panen maka impor akan dihentikan, namun kita juga tahu bahwa produksi beras hanya terjadi di sebelas provinsi di Indonesia. Ada daerah yang produksinya minus atau tidak ada produksi sepanjang tahun, seperti NTT, Indonesia Timur, ” dia berkata.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengarahkan agar sebagian impor masuk ke daerah-daerah yang belum mengalami panen raya sehingga bisa langsung memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.

“Jadi tujuan bantuan pangan dan SPHP adalah untuk meringankan tekanan pasokan beras kepada masyarakat, terutama masyarakat yang paling membutuhkan. Impor telah dilakukan dan terjadwal baik pada saat itu maupun di pelabuhan pemasukan beras ketika Pasti sampai. Dipastikan tidak mengganggu panen di sentra produksi,” ujarnya.

Sedangkan dengan bantuan pangan ini, setiap keluarga penerima manfaat mendapat beras sebanyak 10 kg/bulan.

Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Peletakan Batu Pertama Kampus MBZ CFS

Wartawan: Aris Wasita
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024

One thought on “Presiden Jokowi salurkan bantuan pangan di Kabupaten Klaten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *