Jayapura (ANTARA) – Ketua Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Dorman Wandikbo di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengimbau warga untuk damai menemani jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke tempat peristirahatan terakhir di Koya Tengah, Kota Jayapura .Presiden GIDI Dorman Wandikbo di Sentani, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang terjadi di luar kendali dan tanggung jawabnya.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami ingin mengapresiasi mendiang LE sebagai pemimpin yang cinta perdamaian dan menembus perbedaan,” ujarnya.
Menurut Dorman, dirinya dengan rendah hati meminta para pimpinan atau tokoh massa untuk berkomunikasi dengan baik agar prosesi pengantaran jenazah berjalan aman, damai dan lancar.
Baca juga: Pemprov Papua berharap kepemimpinan Lukas bisa menginspirasi generasi muda
Baca juga: Polres Jayapura Kota Siagakan 1.500 Petugas Pemakaman Lukas Enembe
“Perdamaian sangat besar nilainya dan tidak bisa dibeli dengan uang miliaran rupiah. Saya mohon dengan hormat kita bisa melepas mendiang LE dengan baik,” ujarnya.
Dijelaskannya, jenazah Lukas Enembe yang saat ini diantar dari Bandara Sentani ke Kompleks Stakin, Kabupaten Jayapura, bukan lagi sebagai gubernur melainkan sebagai warga biasa.
Terima kasih kepada keluarga yang setia mendampingi almarhum hingga meninggal, Mama Yulce. Tuhan titipkan dia menjadi Mama Papua, ujarnya lagi.
Ia menambahkan, pihaknya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para tokoh adat dan seluruh Suku Tabi serta hamba Tuhan yang telah menyediakan tempat pemakaman mendiang Lukas Enembe.
“Saya sebagai pimpinan gereja mengucapkan terima kasih atas segala doa restu yang mengiringi pemakaman mendiang LE, tidak bisa kita balas satu per satu,” ujarnya lagi.
Baca juga: Tokoh Adat: Warga Siapkan Bunga Sambut Jenazah Lukas Enembe
Baca juga: Pemprov Papua Ajak Warga Ikut Prosesi Pemakaman Lukas Enembe
Reporter: Agustina Estevani Janggo
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2023