Jakarta (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mengunjungi Washington pada November ini, kata Gedung Putih dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.Biden dan Jokowi bertemu di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, akhir pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Biden mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinannya saat Indonesia memimpin ASEAN tahun ini.
“Presiden Biden menantikan kedatangan Presiden Jokowi di Washington untuk pertemuan bilateral di Gedung Putih pada bulan November ini, dan juga menantikan kedatangan Presiden Jokowi di San Francisco pada Pertemuan Pemimpin Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC),” kata Presiden Biden. Gedung Putih.
Biden tidak hadir dalam KTT ASEAN 2023 di Jakarta pekan lalu, dan mengutus Wakil Presiden Kamala Harris untuk menghadiri forum tiga hari tersebut.
Baca juga: RI Ajak Anggota G20 Lestarikan Bumi di KTT G20 di New Delhi
Amerika Serikat adalah salah satu mitra dialog ASEAN, bersama dengan Tiongkok, India, Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
AS akan memimpin Pekan Pemimpin Ekonomi APEC pada 15-17 November di San Francisco, California.
APEC merupakan forum kerja sama antar negara-negara di kawasan Samudera Pasifik yang didirikan pada tahun 1989. APEC bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan kawasan Asia Pasifik, salah satunya dengan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka.
APEC memiliki 21 negara dan wilayah anggota, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan , Thailand, AS, dan Vietnam.
Ke-21 anggota APEC mencakup 40 persen populasi global dan hampir 50 persen total perdagangan global.
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di india Usai Hadiri KTT G20 India
Wartawan : Shofi Ayudiana
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023