NEWS

Presiden Argentina menarik permohonan untuk bergabung dengan BRICS

Presiden Argentina tarik permohonan masuk BRICS

Bogota, Kolombia (ANTARA) – Presiden Argentina Javier Milei pada Jumat mengumumkan bahwa negaranya tidak akan bergabung dengan blok Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).“Pemerintah menganggap tidak pantas Republik Argentina dimasukkan sepenuhnya sebagai anggota BRICS mulai Januari 2024,” kata Milei dalam surat yang dikirimkan ke negara-negara anggota BRICS, menurut laporan di media nasional Argentina.

Ia menegaskan, keluarnya BRICS bukan berarti perdagangan tidak dilakukan dengan negara anggota. Ia pun menekankan bahwa hubungan tersebut akan terus berlanjut.

Argentina secara resmi memulai proses keanggotaan pada masa jabatan mantan Presiden Alberto Fernandez.

Milei mengatakan akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri, dan menginstruksikan pemutusan hubungan diplomatik dengan “kediktatoran” di Venezuela, Kuba dan Nikaragua.

Dilaporkan juga bahwa Argentina tidak akan mempertahankan kedutaan mereka di negara-negara tersebut selama masa jabatan Milei, dan menerapkan keputusan tersebut selama masa jabatannya.

Selama kampanye pemilihannya, Milei menyatakan niatnya untuk mengalihkan perdagangan ke poros PBB dan Israel, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan negara-negara tersebut dalam berbagai aspek.

Kelompok BRICS mencakup lebih dari 40 persen populasi dunia dan lebih dari 30 persen produk domestik bruto (PDB) global.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Dalam Pertemuan Virtual BRICS, Presiden Xi Dukung Palestina Merdeka

Baca juga: Negara-negara BRICS akan bertemu untuk membahas krisis kemanusiaan di Gaza

Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version