NEWS

Prancis segel babak delapan besar usai menang adu penalti atas Senegal

Prancis segel babak delapan besar usai menang adu penalti atas Senegal

Jakarta (ANTARA) – Timnas U-17 Prancis memastikan satu tempat ke babak delapan besar Piala Dunia U-17 2023 usai menang adu penalti 5-3 melawan Senegal pada babak 16 besar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu.Sepanjang dua puluh menit pertama babak pertama, kedua tim berusaha mengendalikan tempo permainan. Baik Prancis maupun Senegal menerapkan formasi permainan melebar dengan garis pertahanan tinggi untuk mengantisipasi pergerakan penyerang sayap.

Senegal kerap mempersulit pertahanan Prancis yang diturunkan Kayi Sanda melalui pergerakan individu.

Di sisi lain, umpan-umpan Bouneb kerap mampu diredam lini tengah Senegal yang dipimpin Dorival. Selama 30 menit pertandingan berlangsung, Prancis total melepaskan empat tembakan dan dua di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Senegal melepaskan dua tembakan.

Tim asuhan Jean Luc Vannuchi tampak kesulitan mendistribusikan bola ke lini depan setelah Amougou harus ditarik keluar pada menit ke-35.

Di penghujung babak pertama, Bouneb mendapat peluang emas namun tendangannya dari luar kotak penalti berhasil diselamatkan oleh Serigne Diouf.

Baca juga: Uzbekistan Raih Tiket Delapan Besar Usai Tundukkan Inggris 2-1

Di babak kedua, Senegal terus menggempur pertahanan Prancis lewat dua sektor sayap. Prancis tak mampu mengembangkan permainan melalui dua lini sayap.

Pada menit ke-58, tembakan Gueye gagal diantisipasi dengan baik oleh Paul Argney. Diandy yang menerima bola liar langsung menceploskan bola ke gawang. Namun gol tersebut dianulir karena Diandy berada dalam posisi offside.

Hingga menit ke-75 pertandingan berjalan, Prancis sudah melepaskan delapan tembakan ke gawang, sedangkan Senegal sudah melepaskan sembilan tembakan.

Prancis berusaha keluar dari tekanan pemain Senegal yang bermain eksplosif dengan menekan tinggi. Namun Senegal kerap gagal menembus sepertiga akhir karena pertahanan Prancis bermain begitu apik.

Hingga babak kedua berakhir, skor masih bertahan tanpa gol. Pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Baca juga: Pemain Uzbekistan Mirzaev Terinspirasi Ronaldo Saat Mencetak Gol

Kapten Prancis Kayi Sanda menjadi algojo pertama, tembakan Sanda mampu mengecoh Diouf sehingga membawa Prancis unggul 1-0.

Penendang pertama Senegal Arthur Tchaptchet dengan mudah menyarangkan bola ke kanan Argney dan menjadikan skor 1-1.

Eksekutor kedua asal Prancis Yoram Zague melepaskan tembakan ke sisi kiri Niflore. Skor 2-1 untuk keunggulan Prancis.

Algojo kedua Senegal Daouda Diong melepaskan tembakan ke kanan. Argney mampu menebak arah bola dan menjaga keunggulan Prancis 2-1.

Penendang ketiga Perancis Tincres melepaskan tembakan ke kanan, Niflore yang bisa menebak arah tendangan bola masih belum bisa menepis tembakan tersebut. Skor 3-1 untuk keunggulan Prancis.

Kapten Dorival menjadi penendang ketiga Senegal, Dorival dengan mudah melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Argney. Skor berubah menjadi 3-2.

Eksekutor keempat Prancis Meupiyou melepaskan tembakan ke arah kanan, Niflore yang membaca arah bola masih belum mampu menjangkau bola yang terletak di sudut gawang. Skornya 4-2.

Penendang keempat Senegal Mamadou Sawane melepaskan tembakan ke sisi kanan, Argney mampu menepis bola namun bola terus bergulir ke arah gawang. Skor 4-3.

Eksekutor kelima Prancis, Nhoa Sangui, mampu mencetak bola dengan mudah meski Diouf mampu membaca arah bola. Skor 5-3 untuk kemenangan Prancis.

Dengan kemenangan ini, Prancis akan menantang Uzbekistan di babak perempat final. Sebelumnya Uzbekistan menjinakkan Inggris dengan skor 2-1.

Berbaris:
Prancis (4-3-3): Paul Argney (GK), Yvann Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Mathis Amougou, Mathis Lambourde, Tidiam Gomis.
Pelatih: Jean Luc Vannuchi

Senegal (4-2-3-1): Serigne Diouf (GK), Mamadou Diallo, Fallou Diouf, Ibrahima Diallo, Clayton Diandy, Daouda Diong, Alpha Toure, Pierre Dorival, Mamadou Gning, Idrissa Gueye, Yeye Dieme.
Pelatih: Serigne Dia

Baca juga: Ryan Garry berharap pemainnya belajar dari kekalahan
Baca juga: Kapten Inggris U-17 Lakyle Samuel menilai Uzbekistan tampil lebih baik

Reporter: Fajar Satriyo
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version