Jakarta (ANTARA) – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan akan menerapkan ekonomi kerakyatan melalui penguatan pedagang pasar tradisional jika terpilih memenangkan Pilpres 2024.Pedagang pasar tradisional menjadi penghubung dan perantara antara produsen kita di pedesaan, antara petani kita, nelayan kita, antara produsen UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dengan masyarakat luas, kata Prabowo dalam informasi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, pedagang pasar berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Menurut Prabowo, peran inilah yang harus dipertahankan di tengah banyaknya kelompok kapitalis yang menguasai pasar.
Jika dibiarkan, lanjut Prabowo, pemilik modal besar berpotensi melemahkan UMKM dan pedagang pasar.
“Kita memahami bahwa era saat ini adalah era pasar bebas, namun sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, perekonomian kita harus berbasis kekeluargaan,” tegas Prabowo.
Baca juga: Prabowo Tegaskan Akan Terapkan Konsep Ekonomi Digital pada UMKM
Oleh karena itu, dengan penguatan sektor pasar tradisional, ia yakin siklus perekonomian masyarakat menengah ke bawah akan terus terjaga.
“Hanya dengan ekonomi yang mampu menopang rakyat sendiri, Indonesia bisa sejahtera,” kata Prabowo.
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal calon presiden-wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo: Jangan Selalu Mengungkit Hal Negatif
Wartawan: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2023