Jakarta (ANTARA) – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan diperlukan pertahanan yang kuat untuk menghadapi konflik di Laut Cina Selatan.“Jadi situasi di Laut Cina Selatan menggarisbawahi bahwa kita memerlukan kekuatan pertahanan yang kuat, kita memerlukan platform untuk patroli, kita membutuhkan satelit, kita membutuhkan banyak satelit, dan untuk itu kita perlu membangun pertahanan,” kata Prabowo pada debat ketiga. acara Capres 2024 di Istora. Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menawarkan tiga solusi untuk menyelesaikan konflik di Laut Cina Selatan.
Sebelumnya, Ganjar menjelaskan, solusi penyelesaian konflik di kawasan itu antara lain dengan mendorong kesepakatan sementara, menegaskan posisi Indonesia, dan mengoptimalkan peran petugas patroli.
“Usulan kami sangat jelas dan jelas tentang apa itu perjanjian, dorongan, dan inisiatif sementara agar kita terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan,” kata Ganjar menjawab pertanyaan panelis terkait geopolitik Laut Cina Selatan.
Baca juga: Ganjar Tawarkan 3 Solusi Selesaikan Konflik Laut China Selatan
Ganjar mengatakan, sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan, salah satunya melalui Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC) yang menjadi landasan perundingan mengenai persiapan konflik Laut Cina Selatan. dokumen kode etik (COC).
Namun, ia menilai upaya tersebut belum berhasil membangun rasa saling percaya antar negara yang terlibat konflik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 1. 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Setelah debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan calon presiden.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan kebijakan luar negeri.
Wartawan: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024