NEWS

Polri sebut pemeliharaan kamtibmas perlu kolaborasi komunitas akademik

Polri sebut pemeliharaan kamtibmas perlu kolaborasi komunitas akademik

Jakarta (ANTARA) – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) memerlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika.“Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tugas utama Polri untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk unsur civitas akademika,” kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis. .

Terkait anggota Polri yang diduga meminta sejumlah rektor perguruan tinggi memberikan pernyataan dan testimoni terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Trunoyudo menegaskan komitmen Polri adalah menaati peraturan dan perundang-undangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam setiap kesempatan menyampaikan netralitas Polri dijaga dan diawasi melalui kelembagaan dan kontrol sosial dalam pengawasan Polri, jelasnya.

Baca juga: Muhadjir mengatakan kampus punya kebebasan forum akademik menyampaikan kritik

Trunoyudo menambahkan, Polri merupakan lembaga negara yang dalam menjalankan tugasnya sehari-hari selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Interaksi Polri dengan masyarakat terjadi setiap saat dalam upaya menjaga Kamtibmas serta memberikan perlindungan, pembinaan dan pelayanan, khususnya dalam menciptakan dan menjaga situasi kondusif pada pemilu 2024.

“Polri diberi tanggung jawab keamanan dan mendukung terselenggaranya pemilu 2024 secara aman, damai, dan bermartabat,” ujarnya.

Jelang hari pemungutan suara pada 14 Februari, Trunoyudo mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak terpecah belah dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Civitas Akademika Undip menyampaikan sikapnya terkait situasi politik
Baca juga: Mahfud Sebut Kebebasan Platform Akademik Tetap Harus Dihormati

Reporter: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version