Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan rencana pemindahan 30.878 personel ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur secara bertahap.Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, mutasi personel Polri dilakukan dalam empat tahap.
Tahap pertama yang dikerahkan sebanyak 1.667 personel, kemudian 9.484 orang. Kemudian tahap ketiga sebanyak 9.685 orang dan tahap keempat sebanyak 9.678 orang, kata Sigit dalam keterangannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan IKN Polri. Stasiun, Kamis.
Angka 30.878 personel itu didapat dari penjumlahan personel yang dimutasi tahap pertama hingga tahap keempat.
Jenderal polisi bintang empat itu juga mengatakan, akan disiapkan 708 orang untuk mengisi Polisi Khusus Wilayah IKN.
Menurut dia, 708 anggota polisi yang mengisi IKN Polri telah melalui asesmen di Polda Kaltim.
Kapolri mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan peletakan batu pertama Polisi Khusus Wilayah Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sambil menunggu proses pengembangan dan penetapan struktur organisasi, personel ini sudah ada di Polda Kaltim dan sudah kami distribusikan ke kepolisian pendukung,” ujarnya.
Sigit memastikan Polri akan terus memantau seluruh kebijakan Presiden Jokowi, termasuk pengembangan kawasan IKN.
Polri tentu berkomitmen mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengawal seluruh kebijakan Presiden, khususnya mengawasi perkembangan ibu kota Indonesia, kata Sigit.
Reporter: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Hak Cipta © ANTARA 2023