Jakarta (ANTARA) – Polri terus berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini terindikasi berada di Thailand dan dilindungi gangster asal negara tersebut.”Fredy Pratama masih terindikasi keberadaannya di Thailand. Kami masih kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena tadi saya sampaikan, sejak kemarin dia dilindungi gangster, katanya ‘orang tuanya’ adalah bagian dari sindikat narkoba di Thailand,” kata dia. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim. Brigjen Pol. Mukti Juharsa dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat.
Mukti meminta semua pihak bersabar terkait upaya Polri menangkap Fredy. Ia mengungkapkan, Bareskrim telah bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pihak berwenang di Thailand, untuk menangkap Fredy Pratama.
“Kami terus menjalin kerja sama dengan kepolisian Thailand. Bahkan, saat ini kami sudah bergabung dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk melakukan kombinasi antara BNN, Bareskrim, Bea Cukai, Polisi Thailand, Divhubintern, Bea Cukai dari Thailand, dan Interpol, “ucap Mukti.
Baca juga: Bareskrim Tangkap Tersangka Baru Jaringan Fredy Pratama
Sekadar informasi, sejumlah anggota jaringan Fredy Pratama telah ditangkap.
Pada November 2023, Satgas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Polri menangkap jaringan narkoba Fredy Pratama berinisial B yang merupakan anak buah Fredy di Bekasi, Jawa Barat.
Inisial B, tapi bukan selebritis, dia orang biasa, tapi dari jaringan Fredy Pratama, kata Mukti di Jakarta, Senin (20/11).
Selain itu, anggota jaringan Fredy Pratama yakni Fajar Reskianto juga divonis 20 tahun penjara karena berperan sebagai kurir dan kepemilikan 21 kilogram sabu.
Baca juga: Polres Lampung Tangkap Satu Lagi Anak Buah Fredy Pratama di Bandung
Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2023