Jakarta (ANTARA) – Polisi melibatkan kendaraan taktis sebagai pengamanan khusus mengantisipasi ancaman pada debat pertama Calon Presiden (Capres) 2024 pada Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.
Kendaraan taktis yang kami libatkan dalam pengamanan kali ini sesuai dengan kemungkinan ancaman yang mungkin terjadi, baik berupa demonstrasi massal, teror, dan lain sebagainya, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di hadapan para demonstran. kantor. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa.
Susatyo mengatakan, kendaraan taktis merupakan bagian dari menjaga keamanan dan kenyamanan kolektif selama debat berlangsung. Selain itu, polisi juga akan berjaga memantau keberadaan suporter yang tidak terdaftar identitasnya.
Berdasarkan pengalaman kemarin, ada juga massa lain yang tidak diundang dan ingin memeriahkan kegiatan malam ini, tentunya massa yang diundang akan kami pisahkan, kata Susatyo.
Ribuan personel keamanan juga akan disebar di sejumlah titik sekitar KPU RI mulai dari Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, dan sekitarnya.
“Kami berupaya mengatur kendaraan yang akan masuk atau keluar. Termasuk menjaganya, apalagi saat masing-masing paslon akan membawa massa yang bersorak. Jadi, jalur di depan KPU untuk paslon dan tamu undangan, sedangkan jalur sebaliknya. KPU untuk massa pendukung,” jelas Susatyo.
Polisi mulai menutup Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat menjelang debat pertama Calon Presiden (Capres) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat yang akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Jajaran kepolisian, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan pengamanan internal KPU RI terus berjaga di sekitar Gedung KPU RI.
Sementara itu, polisi mengerahkan 2.120 personel gabungan untuk mengamankan debat pertama Calon Presiden (Capres) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB.
Jumlah personel gabungan yang akan melakukan pengamanan pada debat capres I tahun 2024 sebanyak 2.120 personel. Pengamanan gabungan ini terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta , Selasa.
Wartawan : Siti Nurhaliza
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2023