Jakarta (ANTARA) – Polisi mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi di depan gedung DPR/DPD/MPR, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan KPU RI pada Senin. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi lainnya.
“Di DPR/MPR RI ada 1.087 personel yang terlibat, di Bawaslu ada 507 personel yang terlibat dan KPU RI melibatkan 770 personel,” kata Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Penutupan atau pengalihan lalu lintas di sekitar DPR/DPD/MPR, Bawaslu, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas dilaksanakan dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan situasi di lapangan.
Kita lihat saja besarnya kerumunan, jika kerumunan cukup banyak dan eskalasinya meningkat maka akan terjadi pengalihan lalu lintas di DPR/MPR, Bawaslu dan juga KPU RI, kata Susatyo.
Baca juga: Puluhan PKL Manfaatkan Aksi Berjualan di Depan Gedung KPU RI
Baca juga: Ribuan Pemuda Aksi Tolak Hak Angket di DPR/DPD/MPR RI
Arsip Foto – Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi di depan Kantor KPU RI, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Risiko Syukur.
Dalam pengamanan aksi tersebut, ia menekankan kepada seluruh personel yang terlibat di bidang keamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan dan humanis.
Selain itu, ia juga mengimbau para koordinator lapangan (Korlap) dan orator agar menyampaikan pidatonya dengan sopan dan tidak memprovokasi massa.
“Lakukan demonstrasi damai, jangan memaksakan kehendak, jangan anarkis, dan jangan merusak fasilitas umum. Hormati dan hormati pengguna jalan lain yang akan melintas, kata Susatyo.
Dengan persiapan dan kesiapan keamanan yang telah dilakukan, Susatyo juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib.
Baca juga: Demo di Depan Bawaslu RI Bikin Kemacetan di Jalan MH Thamrin
Wartawan: Lifia Mawaddah Putri
Redaktur: Sri Muryono
Hak Cipta © ANTARA 2024