Jayapura (ANTARA) – Kasatgas Humas “Peace Cartenz” Polda Papua AKBP Bayu Suseno mengaku ada indikasi KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menyandera istri Phillip Mehrtens, pilot Selandia Baru, jika dia bertemu dengan suaminya yang masih disandera.Memang beberapa waktu lalu KKB sempat meminta mereka menyandera istrinya, namun tak ditanggapi.
“Ini merupakan propaganda yang dilakukan KKB dengan harapan jika istri pilot Selandia Baru datang ke Nduga maka akan disandera,” jelas Kasatgas Humas ‘Peace Cartenz’ AKBP Bayu Suseno di Jayapura, Rabu.
Dihubungi melalui telepon, AKBP Bayu mengatakan, upaya pembebasan sandera masih mengutamakan perundingan dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Perundingan tersebut dilakukan Plt Bupati Nduga, karena memiliki kedekatan dengan Egianus Kogoya dan berbagai upaya komunikasi telah dibuka.
Namun hingga saat ini kami belum mencapai kesepakatan terkait pelepasan pilot yang disandera sejak 7 Februari 2023 tersebut, kata AKBP Bayu.
Ia menambahkan, Satgas Perdamaian Cartenz 2024 mengutamakan upaya pendekatan lunak dengan pertimbangan kemanusiaan dan keselamatan pilot.
“Semoga berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu proses pembebasan sandera yang berprofesi sebagai pilot Susi Air,” harap Kasatgas Humas Perdamaian Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Pilot Phillip Mehrtens disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.
Wartawan: Evarukdijati
Redaksi : Edy M Yakub
Hak Cipta © ANTARA 2024