Abu sisa ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk….Pangkalpinang (ANTARA) – PT Perusahaan Perusahaan Perusahaan Asli Negara Unit Utama Daerah (PLN UIW) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama sekelompok petani berhasil memanfaatkan abu tersebut. abu sisa pembakaran batu bara di PLTU Airanyir untuk dijadikan pupuk.“Abu sisa pembakaran batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai sektor, salah satunya pada sektor pertanian. Abu sisa tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk karena dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman, kata Manajer Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan PLN UIW. Babel Ganjar Riyadi, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini abu sisa pembakaran PLTU Airanyir telah dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk dijadikan pupuk bagi kelapa sawit dan tanaman lainnya.
Abu pembakaran mengandung unsur hara penting, seperti fosfor, kalium, dan unsur hara mikro yang penting bagi perkembangan tanaman, sehingga memberikan alternatif pupuk yang seimbang.
Selain itu sisa abunya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri seperti pembuatan batu bata atau balok beton, dan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan beton.
“PLN Babel membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan sisa abu PLTU Airanyir untuk dijadikan bahan baku konstruksi dan infrastruktur, sehingga bahan baku gratis dapat menambah pendapatan bagi yang memanfaatkannya,” ujarnya lagi.
Ketua Forum Masyarakat Petani (Formap) Babel Muhammad Syarif Hidayatullah menyampaikan terima kasih kepada PLN yang turut serta dalam ketahanan pangan dalam hal membantu penyediaan abu sisa dan pelatihan pemanfaatannya sebagai pupuk.
“Kami sudah melakukan penelitian terhadap lahan pertanian yang akan digunakan, sehingga kebutuhan pupuk majemuk dari penggunaan abu pembakaran akan sangat membantu petani dalam menyiapkan media tanam. Selain itu dari segi ekonomi, petani juga sangat terbantu karena harganya relatif murah jika dibandingkan dengan jenis pupuk yang sama yang ada di pasaran,” kata Syarif.
Dengan memanfaatkan abu sisa yang sering dianggap limbah, pupuk ini dapat menjadi alternatif solusi, karena menghemat modal dan berkelanjutan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Setelah dikategorikan sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), abu sisa pembakaran batu bara kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, hal ini merupakan solusi inovatif dalam mengurangi dampak lingkungan dan menciptakan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: PLN Manfaatkan Abu Batubara untuk Pembangunan Jalan
Baca juga: PLTU Pulang Pisau Bakar Abu untuk Rehabilitasi Fasilitas Sekolah
Reporter: Donatus Dasapurna Putranta/Coba Mustika
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024