Seperti yang sudah dijelaskan, perut merupakan rumah bagi berbagai organ yang penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Selain itu, perut juga mempunyai beberapa fungsi lain seperti:
1. Postur dan Gerakan
Otot perut, termasuk otot oblique internal dan eksternal, transversus abdominis, dan rectus abdominis, membantu menjaga postur dan gerakan. Mereka memberikan dukungan pada tulang belakang selama berbagai gerakan, seperti fleksi lateral, rotasi, dan menjaga stabilitas tulang belakang saat berdiri. Otot rektus abdominis berperan dalam menekuk tulang belakang ke depan.
2. Pernapasan
Meski diafragma merupakan otot utama yang terlibat dalam pernapasan, namun otot perut juga mempunyai peranan penting dalam proses pernapasan. Mereka membantu mengosongkan paru-paru dengan memberikan tekanan tambahan bila diperlukan. Hal ini terutama terjadi ketika ada upaya yang lebih besar dalam bernapas, seperti saat batuk, muntah, atau saat berolahraga.
Selain fungsi utama tersebut, perut juga mempunyai peranan dalam proses pencernaan. Organ penting yang terletak di perut, seperti lambung, usus, dan pankreas, berperan dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Masalah Kesehatan Yang Bisa Terjadi Pada Perut
1. Gangguan Pencernaan (Maag, Maag, Dispepsia)
Gangguan pencernaan seperti maag, maag, dan dispepsia mempengaruhi lambung dan usus. Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung, sedangkan maag adalah luka yang terbentuk pada lambung atau dinding usus. Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang menimbulkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dan gangguan pencernaan makanan. Ketiganya bisa disebabkan oleh infeksi, stres, pengobatan tertentu, atau kebiasaan merokok dan alkohol berlebihan.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kelainan yang dapat mempengaruhi ginjal, kandung kemih, atau ureter. ISK adalah masalah serius yang dapat menyebabkan sakit perut, demam, nyeri saat buang air kecil, dan bahkan masalah ginjal jika tidak ditangani.
3. Batu empedu
Batu empedu merupakan endapan keras yang dapat terbentuk di kantong empedu yang terletak di sisi kanan atas perut. Batu empedu dapat menyebabkan sakit perut yang tajam dan kolik bilier, yang biasanya muncul setelah makan makanan berlemak.
4. Hernia
Hernia adalah suatu kondisi keluarnya organ dalam perut melalui celah otot atau area lemah pada dinding perut. Hal ini bisa terjadi di berbagai lokasi seperti hernia inguinalis (sekitar panggul), hernia umbilikalis (sekitar pusar), dan lain-lain. Hernia bisa menjadi keadaan darurat medis jika jaringan terperangkap.
5. Penyakit Ginjal dan Batu Ginjal
Gangguan ginjal seperti batu ginjal atau penyakit ginjal dapat mempengaruhi organ di perut. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan sakit perut yang parah. Penyakit ginjal kronis adalah suatu kondisi serius yang mempengaruhi fungsi ginjal.
6. Infeksi (Usus Buntu, Divertikulitis)
Organ-organ di perut rentan terhadap infeksi. Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang memerlukan intervensi bedah segera. Divertikulitis adalah peradangan pada kantung kecil yang terbentuk di usus besar (divertikulum).