NEWS

Pertemuan konsultasi WWF di Bali rangkum upaya pengelolaan air yang adil

Pertemuan konsultasi WWF di Bali rangkum upaya pengelolaan air yang adil

Kami ingin forum ini menciptakan solusi konkrit bagi pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di dunia

Badung, Bali (ANTARA) – Rapat konsultasi kedua terkait World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali merangkum upaya pengelolaan sumber daya air secara adil untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.“Jadi ini untuk memastikan semua perhatian, hal-hal baik, pengalaman baik dari semua negara terkonsolidasi,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah di sela-sela penutupan pertemuan kedua. Pertemuan konsultasi WWF ke-10 di Jimbaran, Kabupaten. Badung, Bali, Jumat.

Menurutnya, selama 12-13 Oktober 2023 dilakukan pertemuan konsultasi pemangku kepentingan melalui diskusi, dialog, dan masukan mengenai upaya pengelolaan sumber daya air dunia.

Sekretaris Nasional Komite Nasional ke-10 WWF ini menambahkan, forum air dunia ini mengadakan diskusi khusus, baik berdasarkan tema, kemudian secara regional, meliputi Asia Pasifik, Afrika, Amerika, dan Mediterania.

Selain itu, pembahasan juga terkait dengan kemauan politik pemerintah suatu negara dalam memutuskan upaya pengelolaan sumber daya air.

Baca juga: World Water Forum di Bali merupakan forum pencapaian ketahanan air

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Inpres Sebagai Solusi Percepat Akses Air Bersih

Ada pula proses politik termasuk yang melibatkan alokasi anggaran, misalnya di tingkat wilayah sungai atau kumpulan daerah aliran sungai, hingga tingkat pemerintah daerah terkait kebijakan pengelolaan air.

Lalu ada proses politik yang melibatkan parlemen dunia yang juga membahas upaya pengelolaan sumber daya air.

“Akhirnya akan dikonsolidasikan menjadi sebuah keputusan yang nantinya akan dikeluarkan sebagai pernyataan menteri dan dibawa ke tingkat kepala negara,” imbuhnya.

Pertemuan konsultasi di Bali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya dilaksanakan di Jakarta pada Februari 2023, untuk pembentukan World Water Forum ke-10 di Bali yang dijadwalkan pada 18-24 Mei 2024.

Sementara itu, Wakil Presiden Dewan Air Dunia (WWC) Eric Tardieu menambahkan, konsultasi kedua ini bersifat inklusif dan membahas sejumlah isu dengan 150 tema terkait pengelolaan air kolektif, termasuk menerima masukan melalui sesi diskusi.

“Kami ingin forum ini dapat menciptakan solusi konkrit bagi pengelolaan sumber daya air dunia yang lebih baik,” ujarnya.

Rencananya WWF ke-10 di Bali akan dihadiri sekitar 30 ribu delegasi dari 172 negara di dunia untuk membahas pengelolaan sumber daya air untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

Baca juga: Forum Air Dunia 2024 di Bali dorong kolaborasi untuk kesejahteraan bersama

Baca juga: Menteri PUPR: Hasil Dialog Dukungan Air Indonesia Emas 2045

Reporter : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version