Medan (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan, per 18 Desember 2023, stok avtur di 12 Depot Pengisian Pesawat (DPPU) Sumbagut yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau berada pada level aman 39 hari.“Kami memperkirakan puncak konsumsi avtur di Sumbagut akan terjadi pada 20 Desember 2023 dengan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan situasi normal,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar di Medan, Senin.
Freddy menjelaskan, pada 20 Desember 2023, penggunaan avtur di Sumbagut diperkirakan mencapai 978 kiloliter, lebih tinggi dibandingkan normalnya 755 kiloliter per hari.
Sementara pada arus balik, Pertamina memperkirakan kenaikan konsumsi avtur terbesar terjadi pada 5 Januari 2024 yakni sebesar 20 persen.
Pada tanggal tersebut, Pertamina meyakini akan terjadi peningkatan penggunaan avtur dari 793 kiloliter menjadi 955 kiloliter.
“Pada periode Satgas Natal dan Tahun Baru, akan terjadi peningkatan penjualan avtur sebesar 14 persen,” kata Freddy.
Sementara itu, Pertamina menetapkan periode Satgas Natal dan Tahun Baru berlangsung pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Sementara khusus di Sumut yang memiliki lima DPPU yakni Kualanamu, Silangit, Pinangsori, Binaka Nias, dan Polonia, puncak konsumsi avtur pada masa mudik juga diprediksi terjadi pada 20 Desember 2023 dengan peningkatan 50 persen dari normal. .
Untuk arus balik, Pertamina memperkirakan terjadi peningkatan penggunaan avtur sebesar 56 persen dibandingkan hari normal.
Dan, pada periode Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pertamina menyebut akan terjadi peningkatan konsumsi avtur di Sumut sebesar 35 persen.
Untuk ketahanan stok avtur di Sumut hingga 18 Desember 2023, statusnya aman selama 30 hari, kata Freddy.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga aktifkan satgas untuk pastikan kebutuhan BBM tercukupi
Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM-LPG Sumut Tercukupi untuk Natal-Tahun Baru
Baca juga: Pertamina Patra Niaga bangun 404 SPBU perikanan di Indonesia
Reporter: Michael Siahaan
Redaktur: Biqwanto Situmorang
Hak Cipta © ANTARA 2023