NEWS

Pernyataan Garuda soal putar balik pesawat Jakarta-Melbourne

Pernyataan Garuda soal putar balik pesawat Jakarta-Melbourne

Garuda Indonesia juga memastikan penumpang terdampak telah mendapatkan pemulihan layanan sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne melakukan putar balik atau return to base (RTB) menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu (6/1) karena pertimbangan keselamatan.Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, Pilot in Command (PIC) berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk mendarat kembali di Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam kondisi baik dan normal di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kata. Irfan saat dikonfirmasi. ANTARA di Jakarta, Kamis.

Menurut Irfan, pengembalian pesawat ke Bandara Soekarno Hatta juga mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan suku cadang dan kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut Irfan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan GA 716 kembali diberangkatkan dengan pesawat pengganti pada Minggu (7/1) dini hari.

Diketahui, penerbangan GA716 yang dilayani A330-300 berangkat tepat waktu dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Melbourne pada pukul 05.30 LT.

Beberapa jam setelah pesawat mengudara, Pilot in Command (PIC) melihat indikator kokpit yang menunjukkan bahwa kondisi hidrolik pesawat memerlukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Pesawat kemudian melakukan RTB dan mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.25 WIB. Kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB dan tiba di Bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10 LT.

Terkait penyesuaian jadwal keberangkatan ini, Garuda Indonesia juga memastikan penumpang terdampak telah mendapatkan pemulihan layanan sesuai ketentuan yang berlaku, kata Irfan.

Irfan mengatakan, Garuda Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan keselamatan di seluruh aspek penerbangan dapat dilaksanakan secara maksimal.

Baca juga: Penerbangan Garuda Tak Terdampak Kecelakaan Pesawat Japan Airlines,
Baca juga: Garuda Indonesia Menjadi Maskapai Resmi “38th Golden Disc Awards”
Baca juga: Garuda melayani 71.678 penumpang saat puncak mudik Natal-Tahun Baru

Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Redaktur: Faisal Yunianto
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version