Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut bersiaga untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon, menyusul perang Israel-Hamas yang kini meluas hingga ke Lebanon selatan.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut terus berkomunikasi dengan WNI dan pasukan perdamaian Indonesia di Lebanon untuk mengetahui kapan perlunya evakuasi.
“Sampai saat ini belum ada peringatan dari sistem kami untuk melakukan evakuasi. Namun bila diperlukan, kami siap mengevakuasi saudara-saudara kami di Lebanon,” kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dikatakannya, konflik saat ini terjadi di perbatasan Israel dan Lebanon, jauh dari Lebanon sendiri.
Meski demikian, Iqbal mengatakan Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang diperlukan untuk evakuasi, antara lain kendaraan dan jalur evakuasi, kecepatan, serta orang yang akan memimpin proses evakuasi. Jumlah WNI di Lebanon mencapai 217 orang.
“Di seluruh KBRI kami punya contingency plan, terutama di daerah konflik. Kami siap mengungsi kapan saja,” kata Iqbal.
Baca juga: PBB Khawatir Eskalasi Konflik Pasca Pembunuhan Tokoh Hamas
Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel terus meningkat setelah Hizbullah dan Israel saling baku tembak di perbatasan sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan tak terduga ke Israel.
Serangan tersebut telah memicu konflik yang melibatkan kelompok bersenjata lain yang bersekutu dengan Iran di Timur Tengah.
Konflik dikhawatirkan akan semakin memuncak setelah salah satu petinggi Hamas, Saleh al-Arouri, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kantor Hamas di ibu kota Lebanon, Beirut pada Selasa malam (2/1).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani memperingatkan bahwa pembunuhan terhadap pemimpin Hamas pasti akan menimbulkan gelombang perlawanan dan motivasi untuk melawan pendudukan Zionis, tidak hanya di Palestina tetapi juga di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Hizbullah Ancam Balas Pembunuhan Arouri di Lebanon
Baca juga: Menlu Iran: Pembunuhan Arouri Peringatan Serius Bagi Timur Tengah
Wartawan : Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024