NEWS

Perahu nelayan di Mukomuko tenggelam, satu orang hilang

Kapal nelayan di Mukomuko karam satu orang hilang

Nelayan di kawasan ini menemukan perahu yang tenggelam di dekat Desa Pasar di sebelah muara kawasan desa. Mukomuko (ANTARA) – Kapal nelayan di Pantai Indah Mukomuko, Desa Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dilaporkan tenggelam pada Minggu, satu orang nelayan dinyatakan hilang.

Ketua Nelayan Pantai Indah Mukomuko Alwaki saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu sore mengatakan, saat ini berbagai pihak mulai dari nelayan hingga aparat pemerintah kecamatan dan kecamatan di kawasan tersebut telah berkumpul di pesisir pantai kawasan tersebut untuk mencari nelayan yang hilang. .

“Perahunya sudah ditemukan, namun orangnya hingga saat ini belum ditemukan,” ujarnya.

Pihak terkait yang berkumpul di pinggir pantai dekat Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko untuk mencari keberadaan satu orang nelayan yang hilang, yakni camat, pengurus kelompok nelayan, dan nelayan.

Nelayan di kawasan ini menemukan perahu yang tenggelam di dekat Desa Pasar di sebelah muara kawasan desa.

Pencarian nelayan PIM yang hilang setelah perahunya tenggelam di perairan laut kawasan ini juga dilakukan oleh nelayan setempat dan dibantu oleh sejumlah personel Pos SAR Nasional di kawasan ini.

Personil Pos SAR Nasional dengan menggunakan perahu karet masih terus menyusuri muara sepanjang pantai di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko untuk mencari keberadaan seorang nelayan asal kawasan tersebut yang hilang di tengah laut.

Nelayan PIM asal Desa Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Japri, mengatakan, nelayan yang hilang di perairan laut kawasan itu melaut sendirian.

“Nelayan di kawasan ini ada yang melaut berkelompok dan ada pula yang sendirian. Nelayan yang hilang ini melaut sendirian,” ujarnya.

Sementara itu, para nelayan di kawasan ini telah menyampaikan pemberitahuan ke Pos SAR Nasional di kawasan itu bahwa ada kapal atau jongkong yang tenggelam di Muara Pantai Indah Mukomuko. Sedangkan identitas kaptennya adalah Jaya.

Reporter: Ferri Aryanto
Redaktur: Muhammad Yusuf
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version