Selain mitos terkait kedutan, apa sebenarnya penyebab kedutan kelopak mata kiri bawah menurut pandangan medis? Apakah ada hubungannya dengan kelelahan atau faktor kesehatan lainnya? Simak fakta medis tentang kedutan berikut ini.
1. Kelelahan
Kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab kedutan pada mata kiri bawah. Untuk mengatasi rasa lelah tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, penting untuk mengubah pola tidur agar Anda bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Selain itu, mengurangi waktu melihat layar ponsel juga dapat membantu mengurangi tekanan pada mata.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa kemungkinan gangguan penglihatan. Beberapa gangguan penglihatan yang tidak terdiagnosis atau diobati dengan baik dapat menyebabkan mata stres dan menyebabkan kedutan.
Terakhir, mengelola stres dan kecemasan juga penting dalam mengatasi mata kedutan. Melakukan teknik relaksasi, olahraga, atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan kondisi kesehatan mata yang lebih baik. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi atau mengatasi kedutan mata kiri bawah akibat kelelahan.
2. Kafein
Kafein merupakan salah satu senyawa yang dapat menyebabkan mata kiri bawah berkedut. Untuk mengurangi konsumsi kafein pada makanan dan minuman sehari-hari, Anda bisa memulainya dengan mengurangi atau menghindari minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda yang mengandung kafein. Anda juga dapat memperhatikan konsumsi coklat, es krim, obat-obatan dan makanan yang mengandung kafein.
Sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih minuman atau makanan tanpa kafein seperti teh herbal, jus buah, air putih, atau minuman bersoda tanpa kafein. Anda juga bisa mencoba minuman alternatif seperti susu almond, susu kedelai, atau minuman herbal yang tidak mengandung kafein. Dengan mengganti minuman dan makanan yang mengandung kafein dengan alternatif tanpa kafein, Anda dapat mengurangi konsumsi kafein dalam makanan dan minuman sehari-hari.
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan tidak mampu menggantinya secara memadai. Gejala dehidrasi pada tubuh manusia antara lain mulut kering, mata kering, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, dan penurunan kinerja otot. Saat tubuh mengalami dehidrasi, otot bisa terasa melemah dan rentan mengalami cedera. Selain itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi kesehatan mata sehingga menyebabkan kesulitan fokus dan mata kering.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum banyak air setiap hari, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga. Mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dengan menjaga kecukupan asupan cairan tubuh, kita dapat mencegah dehidrasi serta menjaga kesehatan tubuh dan fungsi otot tetap normal. Gejala dehidrasi penting untuk diwaspadai dan segera ditangani untuk mencegah dampak buruknya bagi tubuh manusia.
4. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin seperti kalsium, magnesium, dan vitamin D dapat memengaruhi fungsi otot. Kalsium penting untuk kontraksi otot, magnesium membantu menghasilkan energi untuk otot, dan vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh otot. Jika tubuh kekurangan salah satu vitamin tersebut, otot bisa menjadi lemah dan mudah mengalami kejang atau kedutan.
Kekurangan vitamin juga dapat menyebabkan kelemahan otot dan kedutan, terutama di area mata kiri bawah. Kondisi ini tidak boleh diabaikan, karena kedutan yang terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pertolongan medis jika kedutan mata terus berlanjut.
Nah, agar otot tetap kuat dan tidak mudah berkedut, penting untuk memastikan tubuh mendapat asupan vitamin yang cukup, baik dari makanan maupun suplemen. Selain itu, jika mata kedutan terus berlanjut tanpa henti, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.