Penjelasan Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra, pahami dulu pengertiannya

Kiamat Sugra adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada peristiwa kecil yang terjadi sebelum Kiamat Kubra. Kata “sugra” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “kecil” atau “kecil”. Kiamat Sugra bukanlah akhir dari dunia itu sendiri, namun merupakan pertanda atau peringatan bahwa Kiamat Kubra akan segera datang.

Peristiwa Kiamat Sugra bisa berupa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, atau bahkan konflik sosial yang meluas. Walaupun peristiwa ini dapat menimbulkan kerusakan dan kehancuran yang cukup besar, namun hal tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehancuran total yang akan terjadi pada Kiamat Kubra.

Kiamat Sugra juga dapat mencakup penanda-penanda kecil lainnya, seperti munculnya tanda-tanda kecil di masyarakat yang menandakan merosotnya akhlak, meningkatnya peperangan dan konflik, serta tanda-tanda lain yang menandakan berakhirnya zaman.

Dalam Al-Quran surah Al-Araf ayat 51-52 tentang kiamat sugra dijelaskan sebagai berikut,

Insya Allah ا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ ۚ قَالُوا Insya Allah

Wa naadaaa Ashaabun Naari Ashaabal jannati an afiiduu ‘alainaa minal maaa’i aw mimma razaqakumul laah; qooluu innal laaha harrama humaa ‘alal kaafiriin

Artinya: Dan penghuni neraka berseru kepada penghuni surga: “Beri kami sedikit air atau makanan yang rezekinya telah Allah berikan kepadamu.” Mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah mengharamkan keduanya kepada orang-orang kafir. (QS. Al-Araf: 51).

Insya Allah berkah Allah, Insya Allah berkah

Allaziinat takhazuu diinahu lahwanw wa la’i-banw wa gharrat humul hayaatud dunyaa; fal Yawma nnannsaahum kamaa nasuu liqooa’a Yawmihim haazaa wa maa kaanuu bi aayaatinaa yajhaduun

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai lelucon dan lelucon, dan kehidupan dunia telah menipu mereka.” Maka pada hari (kiamat) ini, Kami akan melupakan mereka sebagaimana mereka lupa akan pertemuannya dengan hari ini, dan ( as) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami (QS. Al-Araf: 52).