NEWS

Pengertian Rukun Iman Ke 6, Pahami Konsep Qada dan Qadar, Keutamaan, Contoh, dan Cara Mengimaninya

Pengertian Rukun Iman Ke 6, Pahami Konsep Qada dan Qadar, Keutamaan, Contoh, dan Cara Mengimaninya


Qadha dan qadar mempunyai dua arti. Qada, secara harafiah berarti hukum atau ketetapan. Dari segi istilah, qadha merupakan ketetapan Allah yang sudah ada sejak dahulu kala, baik yang berkaitan dengan kebaikan maupun keburukan. Qadha juga dapat diartikan sebagai ketentuan Allah yang pasti terjadi, tidak dapat diubah, dan tidak dapat ditolak.

Sedangkan qadar secara harafiah berarti aturan, yaitu ukuran atau tingkat ketetapan Tuhan. Qadar juga dapat diartikan sebagai ketentuan Allah yang dapat berubah, dapat diubah, dan dapat ditolak. Jadi, qadar adalah ketetapan Allah bagi seluruh makhluk dalam ukuran dan bentuk tertentu sesuai dengan kehendak Allah. Dengan demikian, qadar dapat diubah jika makhluk hidup mau berusaha dan berdoa.

Contoh Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari

Qada dan qadar merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan ketetapan Allah yang sudah ada sejak dahulu kala, baik yang berkaitan dengan kebaikan maupun keburukan. Qadar adalah ukuran atau kadar ketetapan Allah.

Contoh qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat dari hal kecil seperti kebiasaan, hingga hal besar seperti rejeki atau umur. Berikut contoh qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari:

Contoh Qada

1. Keberuntungan

Rezeki adalah segala sesuatu yang Allah berikan kepada makhluk-Nya, baik yang bersifat materi maupun non materi. Rejeki merupakan ketetapan Tuhan yang sudah ada sejak dahulu kala.

2. Kematian dan usia

Kematian dan usia juga merupakan ketetapan Tuhan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Tidak ada yang bisa menentukan kapan dia akan mati dan berapa lama dia akan hidup.

3. Cocokkan

Jodoh juga merupakan ketetapan Tuhan. Tidak ada yang bisa menentukan siapa pasangannya.

4. Kelahiran

Kelahiran juga merupakan ketetapan Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat menentukan kapan ia akan dilahirkan, dari orang seperti apa ia akan dilahirkan, dan di mana ia akan dilahirkan.

Contoh Qadar

1. Orang miskin yang berusaha

Orang miskin adalah orang yang mempunyai sedikit kekayaan. Kemiskinan adalah qadar. Namun, orang miskin tetap bisa mengubah qadarnya dengan berusaha dan berdoa.

2. Orang bodoh yang rajin belajar

Orang bodoh adalah orang yang mempunyai kecerdasan rendah. Ketidaktahuan adalah qadar. Namun, orang bodoh tetap bisa mengubah qadarnya dengan rajin belajar dan berdoa.

3. Orang sakit

Orang sakit adalah orang yang mempunyai gangguan kesehatan. Sakit adalah qadar. Namun orang sakit tetap bisa mengubah qadarnya dengan rajin berobat dan berdoa.

4. Pengangguran yang mencari pekerjaan

Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Tidak mendapatkan pekerjaan adalah qadar. Namun seseorang yang belum pernah mendapatkan pekerjaan tetap dapat mengubah qadarnya dengan selalu berusaha dan berdoa.

Dari contoh di atas terlihat bahwa qada dan qadar saling berkaitan. Qada adalah ketetapan Allah yang tidak dapat diubah, sedangkan qadar adalah ketetapan Allah yang dapat diubah. Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan mempunyai sikap positif dalam menghadapi kehidupan. Mereka akan yakin bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah ketetapan Tuhan. Dengan cara ini, mereka akan terhindar dari perasaan putus asa dan cemas. Orang yang beriman kepada qadar juga akan mempunyai sikap proaktif dalam menjalani kehidupan. Mereka akan berusaha dan berdoa untuk mengubah qadar yang buruk menjadi qadar yang baik.

Exit mobile version