NEWS

Pengertian Ihdinas Sirol Mustaqim, petunjuk jalan yang lurus

Kisah Abu Bakar As Siddiq, Khalifat pertama yang namanya tercatat dalam Alquran


Dalam surat An-Nisa’ ayat 69 dijelaskan,

وَمَن يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الذين أَنْعَمَ ا لله عَلَي Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan

Artinya: Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul (Nya), maka mereka akan bersama dengan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, orang-orang shiddiiqiin, orang-orang yang syahid, dan orang-orang yang bertakwa. Dan mereka adalah teman terbaik. (QS An-Nisa’: 69)

Menurut ayat ini, Sirat al-Mustaqim adalah jalan yang diikuti oleh orang-orang berikut ini.

1. Nabi

Nabi yang dipilih oleh Allah SWT mendapat bimbingan dan tugas khusus untuk membimbing manusia ke jalan kebenaran Ilahi. Para Nabi merupakan teladan utama dalam mengikuti sirat al-mustaqim, karena mereka adalah utusan Allah yang membawa ajaran-Nya kepada manusia.

2. Siddiqin

Shiddiqin adalah orang yang selalu benar dan jujur, tidak pernah ternoda oleh kebatilan, dan selalu menjunjung tinggi kebenaran. Mereka adalah individu-individu yang hidup dalam kesucian dan integritas moral, serta mengikuti jalan yang lurus.

3. Martir

Syuhada’ adalah orang-orang yang bersaksi tentang kebenaran dan keutamaan, baik melalui perkataan maupun perbuatannya. Mereka mungkin harus mengorbankan hidup mereka dalam perjuangan demi kebenaran, atau kebenaran dan kebajikan mereka mungkin disaksikan oleh Allah, para malaikat, dan lingkungan mereka.

4. Salihin

Salihin adalah orang yang bertakwa, artinya tabah dalam berbuat kebaikan dan selalu berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah individu yang berusaha menghayati ajaran agama dengan baik dan mengamalkan nilai-nilai moral dalam tindakannya.

Exit mobile version