Saya belum bisa memastikan, tapi potensinya masih sangat besar.Jakarta (ANTARA) – Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia mengatakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berpotensi bertemu dengan Prabowo Subianto.Hal ini menyusul rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang tengah ramai dibicarakan.
Saya belum bisa memastikannya, tapi potensinya masih sangat besar, kata Alfath saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, Prabowo-Gibran tetap membutuhkan kekuatan PDI Perjuangan di parlemen meski Presiden RI Joko Widodo masih tercatat sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Caroline Paskarina mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat mungkin terjadi.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan apakah tujuan pertemuan tersebut untuk memecah belah jabatan di Kabinet Prabowo-Gibran.
Pasalnya, saat ini persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau perselisihan pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berlangsung.
Namun apakah hal ini akan berujung pada perpecahan jabatan di kabinet, belum bisa dipastikan mengingat proses politik dan hukum terkait perselisihan hasil pemilu masih berjalan, kata Caroline.
Selain itu, jika dikaitkan dengan efektivitas pemerintahan dan penguatan kualitas demokrasi, ia berharap adanya relasi kekuasaan yang seimbang melalui mekanisme check and balances.
Jadi, meski PDI Perjuangan berada di luar kabinet, hal itu sebenarnya bisa menjadi penyeimbang mengingat posisinya sebagai parpol peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, imbuhnya.
Baca juga: Dihadapan Prabowo, Mega Ungkap Strateginya Menang di “Bullpen”
Baca juga: Analis: Kesepakatan Slate antara Mega-Prabowo bisa terealisasi
Sebelumnya, Kamis (28/3), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani buka suara terkait peluang pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Pilpres 2024.
Insya Allah, kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Puan hanya tersenyum saat ditanya peluang PDI Perjuangan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.
Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024