Menurut Izwandy, fenomena monsun timur laut yang saat ini terjadi di Laut Cina Selatan menyebabkan banyak organisme hanyut dan benda-benda terdampar ke darat akibat kuatnya arus dan gelombang.
A. rostrata, katanya, adalah spesies yang banyak diasosiasikan dengan ‘teritip angsa’ yang menempel pada benda-benda yang hanyut seperti kayu dan sampah laut dan ditemukan di lautan di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Pusat Referensi dan Penyimpanan Laut Cina Selatan mengimbau pengunjung pantai untuk berhati-hati jika bertemu dengan A. rostrata atau organisme laut apa pun yang bentuknya seperti ulat.
“Hindari menyentuh hewan-hewan tersebut dan jauhkan dari jangkauan anak-anak,” ujarnya.