NEWS

Pemudik Lebaran waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang

Pemudik Lebaran waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang

Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Pemudik mudik lebaran diimbau meningkatkan kewaspadaan saat melintasi Tol Trans Jawa ruas Brebes – Semarang, Jawa Tengah yang gelap tanpa penerangan di sejumlah lokasi.Berdasarkan pantauan, Minggu malam, suasana gelap tanpa cahaya ditemukan sesaat setelah melewati Gerbang Tol (GT) Brebes Timur hingga kilometer 277.

Selanjutnya, pemudik akan kembali merasakan gelap gulita saat melintas dari kilometer 281 – kilometer 282, dan kilometer 288 seterusnya hingga pintu keluar Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Hanya pantulan mata kucing pada marka jalan yang menjadi pedoman utama para pemudik yang sebagian besar didominasi oleh minibus swasta dan bus AKAP.

Sementara itu, penerangan jalan umum (PJU) kerap Anda jumpai di sejumlah rest area atau gerbang tol di sepanjang Tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang.

Kondisi jalan yang sebagian besar gelap menjadi kekhawatiran para pemudik yang mengendarai mobil pribadi.

Baca juga: 30.113 penumpang menyeberang dari Lampung ke Jawa pada H-3

Salah satunya, Agus (46), warga yang mudik asal Bandung, Jawa Barat, saat ditemui di rest area 338A mengaku, kondisi tersebut sempat beberapa kali membuatnya dikejutkan dengan kendaraan di depannya yang berhenti atau melambat secara tiba-tiba.

Hal ini terjadi, menurut dia, karena jarak pandang terhadap mobil di depan terbatas sehingga membuat pengemudi harus benar-benar menjaga konsentrasi.

“Iya, kalau lampu berhenti mobil menyala kita lihat, lampu belakang banyak yang mati, kalau tidak hati-hati bisa tertabrak,” ujarnya sambil menyeka kaca depan mobilnya.

Namun secara umum, Agus menyatakan perjalanannya melintasi Tol Trans Jawa melalui GT Brebes Timur berjalan lancar karena diterapkan sistem satu arah, dan aman karena banyak petugas polisi dan marga yang bersiaga di bahu jalan. jalan tol.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamanan Terpadu Kalikangkung AKP Sujid mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kondisi sejumlah jalan yang belum memiliki penerangan jalan tersebut dengan menyiagakan petugas tim sisir dari kepolisian dan pamong praja.

Dia memastikan tim penyisiran akan memandu atau membantu serta memindahkan kendaraan yang mengalami kendala secepatnya ke bahu jalan agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Semua potensi yang ada selama ini telah diantisipasi secara maksimal, apalagi saat ini diterapkan secara one way,” ujarnya. Sejumlah kendaraan melintas menuju Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/4). (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Otoritas Tol Trans Jawa, berdasarkan diskresi Korps Lalu Lintas Polri, sebelumnya telah menerapkan skema satu arah mulai Jumat (5/4) malam dan akan berlangsung hingga Minggu (7/4) malam pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Menhub Puji Pemudik Motor di Ciwandan Karena Paling Lancar dan Taat

Sistem pengaturan arus lalu lintas diterapkan secara efektif mulai dari kilometer 72 Tol Cikampek (Tol Cipali), termasuk GT Brebes Timur hingga kilometer 414 GT Kalikangkung, Tol Batang-Semarang untuk mendukung kelancaran arus mudik.

Kondisi di GT Kalikangkung saat ini terpantau berjalan lancar. Berdasarkan data petugas Jasamarga Transjawa di Tol GT Kalikangkung, tercatat pada hari Minggu pukul 06.00 WIB – 22.00 WIB sebanyak 47.109 kendaraan datang dari arah barat (Jakarta dan sekitarnya).

Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version