Pemilu Pertama di Indonesia, Jejak Sejarah dan Transformasi Demokrasi
Hasil pemilu 1955 menunjukkan kemenangan partai-partai besar seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) pimpinan Sukarno dan Partai Masyumi pimpinan Mohammad Natsir. Partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat tinggi, dengan tingkat partisipasi mencapai hampir 90 persen. Dari hasil pemilu, terpilih 514 anggota Konstituante yang berasal dari berbagai partai politik.
Selain itu, Irian Barat juga ikut serta dalam pemilu, meski hanya sedikit kursi yang diperuntukkan bagi wakil daerah. Namun keterlibatan Irian Barat diakui sebagai bagian dari proses demokratisasi yang sedang berlangsung di Indonesia.
Namun sayang, DPR hasil pemilu akhirnya dibubarkan oleh Pemerintah Indonesia akibat meningkatnya konflik politik antar anggota konstituen yang mewakili partai politik. Konflik ini menimbulkan ketidakstabilan politik dan pada akhirnya memaksa pemerintah membubarkan DPR akibat pemilu.