Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memulai proyek pengurangan kemacetan sebagai langkah persiapan musim mudik Lebaran 2024 di koridor Tol Jakarta-Merak dan pelebaran jalan di sekitar Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur.Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai melaporkan perkembangan proyek tersebut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Salah satunya adalah pembangunan rest area di KM97 Tol Jakarta-Merak yang nantinya akan dijadikan buffer zone untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, kata Muhadjir Effendy.
Ia mengatakan, tempat istirahat pengemudi di Tol KM97 Jakarta-Merak berfungsi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan akibat antrian kendaraan.
Rest Area KM97 berjarak kurang lebih 1 kilometer sebelum pintu tol (GT) Merak. Jika terjadi kepadatan kendaraan maka akan dimasukkan ke rest area.
Volume lalu lintas yang relatif padat, terutama pada musim mudik lebaran, kerap menghambat kelancaran arus jasa ekspedisi, karena pihak berwenang terpaksa menahan laju kendaraan pengangkut barang sebelum menyeberang di Pelabuhan Merak.
“Khususnya kendaraan barang yang biasa kami tahan sebelum menyeberang,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK Minta Korban Kecelakaan Kereta Api Segera Ditangani
Selain itu, Muhadjir juga melaporkan kemajuan dalam pengentasan kemacetan dari Ketapang hingga Gilimanuk dengan pelebaran kapasitas jalan.
Selain itu, proyek tersebut juga menambah fasilitas pelabuhan di Kabupaten Situbondo untuk mengantisipasi kemacetan dari Ketapang hingga Gilimanuk.
“Jadi kemarin sudah diuji coba dan berhasil bagus. Kita usulkan untuk diperbaiki, agar dengan pelebaran jalan menuju Pelabuhan ANCHOR di Situbondo, berarti bagi yang mau ke Lombok tidak perlu lagi. untuk menyeberang lewat Bali,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK Sebut PDB Indonesia Berpotensi Salip Vietnam Kalau Lengah
Reporter: Andi Firdaus, Indra Arief Pribadi
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024