NEWS

Pemerintah salurkan dana tunggu hunian 3.500 penyintas gempa Cianjur

Pemerintah salurkan dana tunggu hunian 3.500 penyintas gempa Cianjur

Cianjur (ANTARA) – Pemerintah pusat menyalurkan dana tunggu shelter dengan total nilai sekitar Rp10 miliar untuk 3.500 penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang belum memiliki tempat tinggal tetap.Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, setiap penyintas gempa akan mendapat bantuan dana tunggu perumahan (DTH) sebesar Rp3 juta selama enam bulan.

“Sambil menunggu pencairan stimulan pembangunan perumahan, pemerintah pusat memberikan DTH bagi para penyintas agar mereka bisa keluar tenda dan tinggal di rumah kontrakan atau membangun shelter sementara,” ujarnya di Cianjur, Kamis.

Ia mengatakan, DTH akan ditransfer langsung ke nomor rekening masing-masing penerima bantuan agar bisa langsung digunakan untuk menyewa tempat tinggal atau membangun shelter sementara.

Menurutnya, pendistribusian DTH akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada Agustus hingga September 2023, tahap kedua pada Oktober hingga November 2023, dan tahap ketiga pada Januari 2024.

Bupati mengingatkan para penyintas gempa untuk memanfaatkan DTH sesuai peruntukannya, yakni menyewa tempat tinggal atau membangun hunian sementara di dekat rumah yang rusak akibat gempa 21 November 2022.

“Kami berharap setelah menerima DTH tidak ada lagi warga yang tinggal di tenda karena pemerintah telah memberikan bantuan yang harus digunakan sesuai peruntukannya,” ujarnya.

Baca juga:
BNPB dan DPR menyerahkan dana untuk menunggu pengungsian korban gempa Cianjur
Tiga siswa SMP di Cianjur masih harus belajar di tenda

Wartawan : Ahmad Fikri
Redaktur: Maryati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version