NEWS

Pemerintah Kabupaten Jeneponto melakukan Gerakan Pangan Murah untuk mengendalikan laju inflasi

Pemkab Jeneponto lakukan Gerakan Pangan Murah kendalikan laju inflasi

Aksi GPM ini menyasar di tingkat kecamatan sebagai upaya menjaga stabilitas harga di masyarakat

Jeneponto (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengendalikan laju inflasi dan menghadapi musim kemarau panjang yang berdampak pada sektor pertanian.Aksi GPM ini menyasar tingkat kecamatan sebagai upaya menjaga stabilitas harga di masyarakat, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto Hartawan GS di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Kata dia, untuk GPM ini pihaknya menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perum Bulog, TPID, ID Food, PT Bokhpand dan Misi Pasar Raya.

Melalui GPM ini, lanjutnya, Pemkab Jeneponto menyasar seluruh kecamatan agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Dikatakannya, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak yaitu Perum Bulog dan distributor, serta diharapkan ada sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Jeneponto.

GPM terus digalakkan dan diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah dengan menjual sembako dengan harga murah, di bawah harga pasar.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto, kami terus berupaya menjaga stok pangan dan stabilitas harga di pasar guna menjaga laju inflasi.

“Kami berharap gerakan yang dilakukan secara nasional ini dapat menjaga dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di Butta Turatea, sehingga masyarakat berpendapatan rendah juga bisa membeli,” ujarnya.

Gerakan ini, kata Hartawan, tidak jauh berbeda dengan operasi pasar yang dilakukan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Operasi pasar menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kita patut bersyukur karena Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah yang mendapat peringkat ketiga dalam gerakan pangan nasional,” ujarnya.

Reporter: Suriani Mappong
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version