NEWS

Pembagian Generasi Berdasarkan Tahun Lahir, Generasi Diam hingga Alfa

Pembagian Generasi Berdasarkan Tahun Lahir, Generasi Diam hingga Alfa


Generasi Milenial atau Gen Y adalah individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Dimulainya era Generasi Y menandai perubahan signifikan dalam lanskap sosial dan ekonomi. Mereka merupakan produk perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan paradigma ekonomi yang membedakan mereka dengan generasi sebelumnya.

Istilah “Millennials” pertama kali dikemukakan oleh dua penulis dan sejarawan Amerika, Neil Howe dan William Strauss, dalam buku mereka yang berjudul “Generations: The History of America’s Future, 1584 to 2069,” yang diterbitkan pada tahun 1991. Mereka menggunakan istilah ini untuk merujuk pada menggambarkan generasi Amerika yang lahir antara awal tahun 1980an hingga pertengahan tahun 1990an.

Salah satu ciri utama Generasi Milenial adalah jiwa wirausaha. Banyak dari mereka yang sudah cukup umur pada masa Resesi Besar tahun 2008-2009, yang berdampak signifikan terhadap pasar kerja. Menghadapi tantangan ekonomi tersebut, banyak generasi milenial yang mencari cara alternatif untuk mencari nafkah, dan banyak dari mereka memilih untuk membuka usaha sendiri. Semangat ini mencerminkan ketangguhan dan kreativitas mereka dalam mengatasi ketidakpastian perekonomian.

Tingkat pendidikan yang tinggi juga menjadi salah satu ciri Generasi Milenial. Kebanyakan dari mereka mempunyai akses yang lebih besar terhadap pendidikan tinggi dan berbagai sumber informasi. Hal ini memaparkan generasi milenial pada beragam ide dan perspektif, mendorong mereka untuk mengejar karir dan peluang bisnis yang selaras dengan nilai dan minat pribadi mereka. Semangat belajar dan inovasi menjadi landasan dari banyak upaya yang mereka lakukan.

Fleksibilitas menjadi nilai penting bagi Generasi Milenial. Mereka tidak terikat dengan pola kerja tradisional 9-5 dan mencari bentuk pekerjaan yang memberi mereka kebebasan dan fleksibilitas. Banyak dari mereka memilih bekerja secara mandiri, jarak jauh, atau sebagai pekerja lepas. Pilihan-pilihan ini mencerminkan upaya mereka untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan gaya hidup modern.

Generasi Z (1997-2012)

Generasi Z yang mencakup individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 merupakan kelompok yang tumbuh di era teknologi yang canggih dan dinamis. Mereka juga dikenal sebagai Gen Z, iGen, atau Zoomers, dan membawa sejumlah karakteristik khas yang mencerminkan perubahan signifikan dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia.

Generasi Z dijuluki sebagai “digital natives” mengingat mereka lahir di era dimana akses terhadap internet dan teknologi digital sudah menjadi hal yang lumrah sejak usia dini. Sebagai “screenager,” mereka tumbuh di lingkungan yang dipenuhi dengan layar, ponsel pintar, laptop, dan tablet, yang menjadi bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari. Kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dengan mudah menciptakan pandangan dunia yang lebih terhubung dan terbuka terhadap beragam informasi.

Karakteristik lain yang menonjol dari Generasi Z adalah kesadaran sosial dan politik mereka. Banyak di antara mereka yang dikenal karena kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan politik, serta keterlibatan aktif mereka dalam upaya membawa perubahan positif. Generasi Z cenderung progresif dan liberal, mengutamakan isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan ras dan gender, serta hak-hak LGBTQ. Keterlibatan mereka dalam aktivisme dan kampanye sosial mencerminkan upaya mereka untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.

Keberagaman juga menjadi salah satu ciri paling menonjol dari Generasi Z. Mereka diakui sebagai generasi yang paling beragam secara etnis dan ras dalam sejarah. Hampir setengah dari Gen Z mengidentifikasi diri sebagai non-kulit putih, hal ini mencerminkan perubahan demografis dan meningkatnya penerimaan terhadap beragam budaya dan latar belakang. Keberagaman ini berperan penting dalam membentuk pandangan dunia yang inklusif dan toleran.

Exit mobile version