Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni meluncurkan logo baru dan penataan ruang niaga di atas kapal, dengan penerapan pertama (pilot project) pada Kapal Motor (KM) Kelud.KM Kelud biasanya melayani rute Batam-Belawan dan Batam-Tanjung Priok.
“KM Kelud yang berada di belakang kami saat ini merupakan salah satu dari 26 kapal penumpang yang dimiliki Pelni saat ini. KM Kelud merupakan kapal pertama yang menggunakan logo baru Pelni dengan tag line (Kita Menyambung, Kita Menyatukan) yang nantinya akan disusul 25 kapal penumpang kami yang lain,” kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam sambutannya pada peluncuran logo baru di KM Kelud di Dermaga Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/9) malam.
Tri Andayani, sapaan akrabnya, mengatakan, proses transformasi pada kapal tersebut tidak hanya dilakukan perubahan logo baru pada lambung kapal saja, namun pada KM Kelud juga dilakukan perbaikan dan penataan ruang niaga.
“Diantaranya, mini teater di dek 2, pertokoan di dek 4 dan 6, restoran dan toko top up yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dari setiap wilayah yang dilalui kapal kami ada di dek 5, dan mini market serta kafe. di dek luar 8,” katamu.
Menurut dia, pembenahan dan penataan ruang niaga tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang Pelni agar perjalanannya semakin nyaman.
Baca juga: Pelni Medan: KM Kelud tampil dengan tampilan baru usai “docking”
Selain itu, lanjutnya, Pelni juga berupaya meningkatkan aspek keselamatan penumpang dan menerapkan regulasi terbaru International Convention for the Safety of Passengers at Sea (SOLAS) pada armada kapal Pelni dengan memasang infrastruktur keselamatan terbaru yaitu sistem evakuasi laut (MES) di KM Kelud dan akan dilanjutkan dengan pemasangan di seluruh kapal Pelni lainnya.
“MES ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses evakuasi penumpang dari kapal jika terjadi keadaan darurat. Pemasangan MES ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman penumpang kapal Pelni selama berlayar,” kata Anda.
Sebelumnya Pelni resmi meluncurkan logo baru pada 25 Mei 2023 sebagai bagian dari transformasi bisnis dan layanannya. Perubahan logo dan penambahan tagline dilakukan pertama kali sejak Pelni didirikan pada tahun 1952.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari yang turut hadir dalam peluncuran logo baru di kapal Pelni mengatakan transformasi bisnis yang dilakukan Pelni merupakan sesuatu yang sangat monumental.
Komitmen Pelni sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim dalam menjalankan transformasi bisnis ini, menurut kami di Kementerian BUMN merupakan sesuatu yang sangat monumental, khususnya bagi Pelni yang merupakan tulang punggung logistik maritim di Indonesia, kata Rabin. .
Baca juga: Pelni raih laba bersih Rp 113,32 miliar pada semester I 2023
Ia mengungkapkan, salah satu program transformasi bisnis adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang.
Menurut Rabin, peluncuran logo baru yang akan dilakukan pada Mei 2023 hanyalah tahap awal transformasi bisnis Pelni. Tahap selanjutnya adalah peningkatan kualitas pelayanan karena hal ini sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
“Jika kita melihat pengalaman perusahaan-perusahaan lain di dunia, biasanya transformasi bisnisnya dimulai dari peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang, kedua dengan modernisasi armada dan hal tersebut kini dilakukan oleh Pelni. Ketiga, digitalisasi layanan, Pelni mobile merupakan salah satu upaya “Pelni juga harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang agar jumlah penumpang semakin meningkat. Terakhir, edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan perubahan wajah kapal Pelni diharapkan menjadi wujud komitmen Pelni dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan mulai dari sebelum berlayar hingga turun dari kapal.
“Sesuai dengan perkembangan teknologi, pelanggan tentunya berharap tiket kapal Pelni dapat dengan mudah didapatkan. Alhamdulillah Pelni menjawab hal tersebut dengan menghadirkan aplikasi mobile Pelni. Selanjutnya perbaikan yang perlu diperhatikan, saya yakin sudah menjadi solusinya. perhatian manajemen adalah pilihan pembayaran dari berbagai bank dan layanan pembayaran digital “Ini sudah sangat maju. Sekarang kita bisa menggunakan Kode QR dan menggunakan apa saja. Mudah-mudahan ini semua bisa memudahkan pelanggan,” kata Novie.
Baca juga: Pelni Sebut Usulan PMN Rp 4 Triliun untuk Bangun Tiga Kapal Baru
Reporter : Benardy Ferdiansyah
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023