NEWS

Pelabuhan Baru Pelabuhan Makassar siap mengekspor pisang

Pelabuhan New Port Makassar siap ekspor pisang

Kami berharap produk pertanian, perikanan, barang dan jasa dapat diekspor melalui pelabuhan peti kemas baru

Makassar (ANTARA) – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengatakan pelabuhan peti kemas baru (New Port) Makassar siap mengekspor hasil budidaya pisang yang sedang dikembangkan Pemprov Sulsel.

“Kami berharap produk pertanian, perikanan, barang dan jasa dapat diekspor melalui pelabuhan peti kemas baru (New Port Makassar) karena kapasitasnya jauh lebih luas dari sebelumnya, dan berskala dunia,” kata Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Dijelaskannya, keberadaan pelabuhan peti kemas Makassar New Port seluas 5,4 hektare diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan barang dan jasa wilayah timur Indonesia serta pangsa pasar ekspor dunia.

Ia mengatakan, semasa menjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), ia belum pernah mengunjungi pelabuhan peti kemas seperti Makassar New Port yang memiliki fasilitas modern dan berskala dunia.

“Saya tahu betul potensi pelabuhan di Kepri sangat berbeda dengan pelabuhan peti kemas Makassar New Port,” ujarnya.

Karena itu, kata dia, sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan PT Pelindo, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) penghasil produk kelautan dan hortikultura yang ingin memanfaatkan peluang ekspor, maka pelabuhan peti kemas Makassar New Port sudah siap. untuk mendukung pelaku usaha di bidang ini.

“Sinergi Pemprov Sulsel dengan Pelindo dalam membangun konektivitas pelabuhan-pelabuhan kecil di pesisir Teluk Bone dan pesisir Selat Makassar dapat terkoneksi dengan pelabuhan peti kemas, sehingga para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ekspor melalui pelabuhan ini,” kata Baharuddin.

Ia juga menegaskan, budidaya pisang yang dicanangkan sebagai program prioritas pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Sulsel, sudah bisa diekspor dalam waktu satu tahun.

“Kami optimistis hasil budidaya pisang berupa penanaman pisang cavendish yang sudah dimulai di Kecamatan Mare Kabupaten Bone ini akan bisa dipetik pada tahun 2024 dan bisa diekspor,” ujarnya.

Pimpinan PT Pelindo (Persero) Regional IV Endriani Muis mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Sulsel untuk meningkatkan ekspor produk pertanian, hortikultura, dan perikanan.

“PT Pelindo (Persero) mendukung penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengekspor produk budidaya pisang, hortikultura, dan budidaya perikanan ke luar negeri,” ujarnya.

Wartawan: Abdul Kadir
Redaktur : M.Tohamaksun
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version