NEWS

PDPI periksa paru-paru masyarakat terdampak abu vulkanik Marapi

PDPI periksa paru-paru masyarakat terdampak abu vulkanik Marapi

Padang (ANTARA) – Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pemeriksaan kesehatan paru gratis bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, yang terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.“Dampak abu vulkanik sangat berpengaruh terhadap saluran pernafasan, sehingga kami melakukan bakti sosial kepada masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Marapi,” kata Ketua PDPI Cabang Sumbar, Dr Masrul Basyar di Dinas Kesehatan Sungai Pua. Pusat, Kabupaten Agam, Minggu.

Pada tahap awal, tim dokter terlebih dahulu melakukan penyuluhan kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan spirometri untuk memeriksa kondisi paru-paru masyarakat. Selanjutnya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Dokter Masrul mengatakan, hasil pemeriksaan paru-paru baru akan diketahui tiga bulan ke depan, dan pada saat yang sama juga dilakukan evaluasi kembali terhadap masyarakat yang sudah diperiksa kesehatannya.

Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Iringi Letusan Gunung Marapi Minggu Pagi

Baca juga: Kabar Terpopuler Akhir Pekan, Gunung Marapi Kembali Erupsi dan Ada Dugaan Korupsi di Laut Natuna Utara

Nanti kita bandingkan setelah dan sebelum pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana dampak paparan abu vulkanik, jelasnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan paru-paru penting dilakukan karena penyebaran abu vulkanik membawa oksida belerang dan senyawa lain yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Salah satu dampak nyata dari sebaran abu vulkanik adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi atau yang terkena dampak abu vulkanik diimbau untuk selalu memakai masker.

“Pencegahan yang pertama adalah dengan menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting,” sarannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian mengatakan, bakti sosial pemeriksaan paru gratis ini merupakan kerja sama PDPI dengan Pemkab Agam.

“Pemeriksaan kesehatan paru-paru ini merupakan respon pemerintah dalam menindaklanjuti dampak erupsi Gunung Marapi, salah satunya penyebaran abu vulkanik,” kata Hendri.

Khusus di Kecamatan Sungai Pua, Hendri mengatakan kasus ISPA terus meningkat sejak beberapa waktu terakhir. Pada Senin (8/1) tercatat 26 kasus ISPA. Kemudian keesokan harinya, Selasa (9/1) sebanyak enam kasus, Rabu (10/1) sebanyak 10 kasus, dan Kamis (11/1) sebanyak 20 kasus.*

Baca juga: Bupati: Tim Gabungan Siaga 24 Jam Antisipasi Dampak Letusan Marapi

Baca juga: Tim Gabungan Evakuasi Warga Difabel di Radius 4,5 Kilometer Marapi

Wartawan : Muhammad Zulfikar
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version