NEWS

PBNU minta semua pihak hormati hasil Pilpres 2024

PBNU minta semua pihak hormati hasil Pilpres 2024

Ini pilihan rakyat, kami terima. Memang kadang tidak sesuai dengan hati kita, tapi kita harus menerimanya. Surabaya (ANTARA) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta semua pihak menghormati hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena itu adalah pilihan rakyat.“Ini pilihan rakyat, kita terima. Kadang tidak sesuai hati, tapi harus kita terima. Kita ucapkan selamat kepada yang menang. Yang belum menang bisa memilih bidang pengabdiannya, banyak sekali. Mereka. Mereka semua orang-orang hebat,” kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf saat dihubungi di Surabaya, Rabu.

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, hasil pemilu presiden merupakan pilihan rakyat yang harus dihormati bersama, karena kontestasi ini tidak terjadi kali ini saja, melainkan lima tahun sekali.

Dia menilai sistem pemilihan umum (Pemilu) sudah dibangun, dilengkapi dan disempurnakan, sehingga peluang terjadinya kecurangan semakin kecil.

Ia pun mengimbau semua pihak tetap tenang dan mengikuti seluruh proses hingga pemenang pemilu diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tidak perlu ada mobilisasi massa, tidak perlu ada hal-hal yang dapat mengganggu proses ini. Mari kita hargai dulu pilihan masyarakat. Kalau ada penipuan, akan dikumpulkan bukti-buktinya dan diproses sampai ke tingkat Mahkamah Konstitusi, ” dia berkata.

Bagi suporter yang meraih kemenangan, lanjutnya, mari kita iringi dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga kemenangan ini membawa kemaslahatan bagi umat.

Jadi bagi yang menang mari kita doakan, bagi yang kalah terimalah sebagai pilihan rakyat, ujarnya.

Baca juga: Gus Ipul Berharap Pemungutan Suara Berjalan Lancar

Baca juga: Gus Ipul: Mekanisme pemilu sudah diatur agar tidak ada kecurangan

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dalam hasil quick count sementara dari beberapa lembaga survei.

Beberapa lembaga survei seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center dalam hasil hitung cepatnya memperkirakan pasangan Prabowo-Gibran akan unggul pada Pilpres 2024. Lembaga-lembaga tersebut, berdasarkan hasil hitung cepat, juga memprediksi Pilpres-Wakil Presiden pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.

Pemilu tahun 2024 meliputi pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, pemilu anggota DPR RI, pemilu anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional. (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 adalah 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Gelora Indonesia. Berpesta.

Berikutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia. (PSI), Partai Perindo, Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilihan anggota legislatif (pileg) juga diikuti oleh enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Atjeh Beusaboh Tha’at dan Generasi Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Aceh. Partai Adil Sejahtera, dan Partai Soliditas Merdeka Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3 .

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Wartawan: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version