NEWS

PBB ajukan rencana 4 poin agar Rusia kembali ke kesepakatan Laut Hitam

PBB ajukan rencana 4 poin agar Rusia kembali ke kesepakatan Laut Hitam

BERLIN (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengusulkan empat poin rencana untuk menghidupkan kembali kesepakatan gandum Laut Hitam, lapor harian Jermam Bild, Jumat.Guterres merinci rencananya dalam surat yang dikirimnya kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada 28 Agustus, menurut harian itu yang mengutip sumber-sumber diplomatik.

Rencana tersebut diharapkan memberikan akses transaksi keuangan SWIFT ke anak perusahaan Bank Pertanian Rusia (RAB) dan memungkinkan kapal-kapal Rusia berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Eropa jika mereka hanya mengirimkan makanan atau pupuk, menurut laporan harian tersebut.

Guterres juga mengusulkan agar PBB dapat mendukung fasilitas asuransi untuk kapal kargo Rusia dan menawarkan bantuan untuk pengembalian aset beku produsen pupuk Rusia, harian tersebut melaporkan.

“PBB akan bekerja sama dengan otoritas nasional terkait dan otoritas Uni Eropa dalam hal ini,” kata Guterres.

Baca juga: Putin: Moskow Siap Hidupkan Kembali Kesepakatan Gandum Laut Hitam

Sebagai imbalannya, Guterres meminta Rusia untuk kembali ke kesepakatan gandum Laut Hitam, yang ditandatangani Kiev dan Moskow tahun lalu.

Rusia menolak memperpanjang perjanjian gandum pada bulan Juli dan mengeluh bahwa negara-negara Barat tidak memenuhi kewajibannya, dan masih melarang ekspor pangan dan pupuk negara tersebut.

Moskow secara khusus mengkritik pembatasan pembayaran, logistik dan asuransi.

Sebelumnya pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengkonfirmasi bahwa ada beberapa proposal baru dari PBB untuk memulihkan kesepakatan gandum, namun menekankan bahwa hal tersebut tidak cukup untuk menormalkan ekspor pertanian.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Rusia Mulai Kirim Gandum Gratis ke Afrika

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version