NEWS

Partai Demokrat resmi cabut dukungan untuk Anies Baswedan

Partai Demokrat resmi cabut dukungan untuk Anies Baswedan

Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan

Jakarta (ANTARA) – Partai Demokrat resmi mencabut dukungan terhadap calon presiden (capres) Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Majelis Agung Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Barat. Jawa, Jumat.Dua poin pertemuan itu disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng dalam jumpa pers di halaman kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Usai rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Saudara Anes Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan ( KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini,” kata Andi Mallarangeng saat menyampaikan hasil pertemuan.

Baca juga: Demokrat Tanggapi Wacana Duet Anies-Muhaimin Disebut “Ditinggal Nikah”

SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Sidang diawali dengan pemaparan fakta SBY terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY kemudian terus memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimis mencari jalan terbaik untuk Pilpres 2024.

Baca juga: SBY Sebut Tindakan NasDem dan Anies Bukan Akhir Dunia Bagi PD

Sebelumnya, Kamis (31/8), Partai Demokrat mengumumkan Partai NasDem mengambil keputusan sepihak dengan menjalin kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menunjuk Ketua PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies.

Kabar penunjukan Muhaimin sebagai calon wakil presiden (cawapres) diumumkan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said sebagai utusan Anies.

Baca juga: SBY Sebut Langkah NasDem dan Anies “Jelek banget”

Pemberita: Genta Tenri Mawangi
Editor : Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version